search

Hukum & Kriminal

PencabulanGanti Kawat Gigi

Tak Punya Cuan untuk Pasang Kawat Gigi, Remaja 13 Tahun di Samarinda Jadi Korban Pencabulan

Penulis: Jati
Selasa, 30 November 2021 | 1.426 views
Tak Punya Cuan untuk Pasang Kawat Gigi, Remaja 13 Tahun di Samarinda Jadi Korban Pencabulan
Ilustrasi. (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co - Niat hati ingin terlihat lebih cantik, remaja perempuan berusia 13 tahun di Samarinda yang hendak memasang kawat gigi malah menjadi korban pencabulan ahli gigi.

Kejadian ini bermula pada saat korban mendatangi salah satu tempat praktek ahli gigi yang berada di kawasan Loa Janan, Samarinda, untuk memasang kawat gigi atau behel, tepat pada Sabtu (20/11/2021) lalu.

Sesampainya di sana, korban pun menyampaikan kepada ahli gigi yang diketahui berinisial HH (56) jika dirinya ingin memasang kawat gigi. Namun lantaran tak memiliki uang, ia pun menanyakan jalan alternatif kepada pelaku.

HH yang tergiur dengan tubuh korban lantas menawarkan kepada korban jalan alternatif yaitu dengan berhubungan badan layaknya suami istri, dengan begitu, korban tak perlu membayar.

"Pelaku bilang kepada korban jika begitu layani saya, nanti baru dipasangkan behel dan korban pun mengiyakan keinginan pelaku," ungkap Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Jufri Rana melalui Kanit Reskrim Iptu Dedi Septriadi saat dikonfirmasi awak media, Selasa (30/11/2021). 

Setelah banyak bujuk rayu yang dikatakan oleh HH, korban yang masih lugu itu pun kemudian melakukan hubungan intim dengan pelaku di tempat praktek milik pelaku.

"Pelaku berbuat itu satu kali di tempat prakteknya di kawasan Loa Janan Ilir, setelah itu baru korban ini dipasangkan behel, saat selesai korban langsung pergi. Kasus ini terungkap setelah korban bercerita ke orang tuanya," sambungnya. 

Dedi juga mengungkapkan, jika ahli gigi itu memanfaatkan si gadis yang tidak memiliki uang untuk melampiaskan nafsu birahinya.

"Sempat ada bujuk rayu sebelumnya sampai akhirnya si gadis itu mau diajak berhubungan intim dengan pelaku," ungkap Dedi.

Saat ini pria paruh baya berusia 56 tahun itu telah diamankan kepolisian Polsek Samarinda Seberang untuk dimintai keterangan atas tindakannya. (*)

Editor: Yusuf