search

Advetorial

Bupati Kukaredi damansyahjembatan kartanegaraPemkab Kukar

Bupati Kukar Lantik 5 Pejabat Hasil Seleksi Terbuka di Bawah Jembatan Kartanegara

Penulis: Naldi Ghifari
Jumat, 12 November 2021 | 945 views
Bupati Kukar Lantik 5 Pejabat Hasil Seleksi Terbuka di Bawah Jembatan Kartanegara
Pengambilan sumpah yang dipimpin oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah. (istimewa)

Tenggarong, Presisi.co - Pengisian kekosongan jabatan kembali dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kutai Kartanegara (Kukar), dengan kembali melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, untuk Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP) Kukar. Hasil dari seleksi terbuka yang dilakukan belum lama ini. Dilaksanakan di kawasan Amphitheater di bawah Jembatan Kartanegara, Tenggarong. Jumat (12/11/2021).

Masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilantik adalah Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kukar dijabat Rakhmadi, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar dijabat Wisnu Wardana, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kukar dijabat Maman Setiawan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar dijabat Muslik.

Terakhir Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar dijabat Thauhid Afrilian Noor, yang juga merupakan Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar.

Dalam suasana pelantikan yang unik di kawasan CBD Tenggarong, Bupati Kukar, Edi Damansyah menyampaikan pesan agar pejabat yang dilantik dapat memaknai kenapa pelaksanaan dilakukan di bawah Jembatan Kartanegara. Banyak pekerjaan yang harus dikerjakan oleh pejabat yang baru dilantik ini.

Seperti menuntaskan infrastruktur pembangunan di Kukar salah satunya. Sehingga memerlukan komitmen, kerja keras semua pihak, termasuk pejabat baru yang dilantik untuk mengejar ketertinggalan.

"Harus kerja keras, kerja cerdas, tidak bisa santai-santai lagi," ungkap Edi, Jumat (12/11/2021).

Juga mengubah cara kerja, dengan meninggalkan cara kerja lama. Harus berdasarkan data ketika bekerja, melakukan evaluasi dengan baik dengan daya dukung keuangan daerah yang ada saat ini. Menentukan skala prioritas dalam proses membangun Kukar secara luas. Serta bisa mengakomodir dan menyelesaikan permasalahan yang masih ada ditengah masyarakat. (*)

Editor: Yusuf