Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co - Belum lama ini, Pemerintah Kota Samarinda mendapatkan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) predikat Pratama dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Republik Indonesia (RI).
Penghargaan berupa piala dan piagam tersebut diberikan oleh Kementrian PPPA kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Kota Samarinda. Untuk selanjutnya seremonial acara penyerahan resmi dilakukan pada 13 Oktober 2021 mendatang secara virtual.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Damayanti mengapresiasi kinerja Pemkot Samarinda hingga membuahkan predikat tersebut.
"Saya turut berbangga dan mengapreasi apa yang sudah dicapai terkait penghargaan yang diterima oleh pemkot," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu 8 Oktober 2021.
APE sendiri merupakan bentuk penghargaan atas komitmen dan peran para pimpinan serta stakeholder pemerintah pusat dan daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi Pengarusutamaan Gender (PUG). Diketahui verifikasi lapangan dilaksanakan dengan metode daring sejak 15 Maret hingga 7 April 2021 lalu.
Verifikasi lapangan dari tim verifikator independen untuk melihat secara komprehensif dan objektif atas data dan informasi terkait hasil pelaksanaan strategi PUG berdasarkan isian formulir.
Kegiatan verifikasi lapangan tersebut juga sebagai dasar pertimbangan untuk mengusulkan atau menominasikan APE tahunan, yaitu sebuah penghargaan atau apresiasi kepada pemerintah pusat maupun daerah yang dinilai telah berhasil dalam melaksanakan strategi PUG.
"Artinya penghargaan itu menjadi motivasi pemkot untuk bisa mempertahankan posisinya sekarang dan lebih dimaksimalkan ke depan," terang Damayanti lagi.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, program - program yang akan dijalankan itu diharapkan dapat mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender serta dapat terintegrasi dalam 10 program unggulan serta visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda, Andi Harun - Rusmadi.
"Dengan berjalannya program secara konsisten, perempuan dapat mengembangkan potensinya, terpenting jangan sampai berhenti," pungkasnya. (*)
Editor: Yusuf
