search

Daerah

Kombes Pol Turmudi Polisi Balikpapan Memborong Dagangan PKL Berbagi saat Pandemi

Polisi Berjiwa Sosial Tinggi: Kombes Pol Turmudi, Memborong Dagangan PKL Balikpapan saat Pandemi, Niatnya untuk Dakwah

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Sabtu, 24 Juli 2021 | 1.707 views
Polisi Berjiwa Sosial Tinggi: Kombes Pol Turmudi, Memborong Dagangan PKL Balikpapan saat Pandemi, Niatnya untuk Dakwah
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi saat membeli dagangan para penjual di sekitar Lapangan Merdeka Balikpapan. (Humas Polresta Balikpapan)

Balikpapan, Presisi.co – Beberapa waktu belakangan, aksi Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi yang kerap memborong dagangan para pedagang kaki lima tersebar di media sosial. Rupanya, hal itu bukan sesuatu yang baru bagi Kombes Pol Turmudi.

Kombes Pol Turmudi menceritakan kepada Presisi.co, hal itu sudah ia lakukan sejak lama. Bahkan sebelum pandemi. Turmudi melakukan itu karena dulu, kata Turmudi, hidupnya juga tidak lebih beruntung dibandingkan mereka. Sehingga ia bisa merasakan situasi kebatinan dan tekanan hidup mereka. “Ketika saya punya rezeki lebih, saya berusaha berempati karena dulu saya lebih (miskin) dari pada itu,” kata Kombes Pol Turmudi, Sabtu 24 Juli 2021.

Tujuan aksinya itu, adalah untuk mengajak seluruh masyarakat Balikpapan agar bisa melakukan hal yang sama. Terlebih di masa sulit seperti sekarang. Turmudi, sama sekali tidak berniat memamerkan kegiatannya itu.

Para pedagang yang beruntung itu sebenarnya dipilih secara acak. Namun aksinya yang sering terekam kamera memang di kawasan Lapangan Merdeka. Ia juga lebih selektif memilih penjual yang ingin diberi bantuan. “Biasanya yang sudah malam tapi belum laku, yang kelihatan lelah, yang sudah tua,” terangnya.

Namun, untuk masa PPKM Level 4 seperti sekarang, Turmudi banyak melakukan kegiatannya ini di malam hari. Sebab banyak pedagang dilarang berjualan melebihi batas jam yang ditentukan. Namun, faktanya mereka juga tidak mampu habis sebelum jam itu. “Sekalian kami edukasi, biar tidak jadi sarana penyebaran Covid-19,” ungkapnya.

Dagangan yang telah dibeli, lanjut Kombes Pol Turmudi, akan dibagikan kepada warga-warga yang melintas, atau petugas yang berjaga di pos-pos penyekatan.

Selama ini Kombes Pol Turmudi tidak tahu tanggapan para penjual yang pernah diborong dagangannya. Tetapi ia pernah melihat di media sosial, para pedagang itu merasa bersyukur. “Kami hanya perantara, karena itu memang rezeki mereka,” imbuhnya.

Menurut Kombes Pol Turmudi, apapun yang dilakukan meski baik atau buruk pasti menimbulkan pro dan kontra sesuai dengan persepsi masing-masing. Itu wajar kata Kombes Pol Turmudi. Pada prinsipnya, Kombes Pol Turmudi melakukan hal itu bukan untuk pertama kalinya. Ia juga tidak bisa membatasi video-video itu tersebar di media sosial. “Yang tahu itu kita. Niatnya untuk mengajak (menginspirasi orang lain) dan dakwah. Tidak akan muncul masalah jika niatnya konsisten,” ujarnya.

Kombes Pol Turmudi merupakan lulusan dari Akademi Kepolisian pada 1995. Tiga tahun mengenyam pendidikan di Magelang, Jawa Tengah, ia pun melanjutkan pemantapan pendidikannya di Sukabumi, Jawa Barat selama satu tahun hingga 1996. Kombes Pol Turmudi menyebut, dirinya tidak pernah terpikirkan bisa menjadi seorang polisi. “Dulu cita-citanya ingin jadi orang yang berguna bagi negara, agama, dan orangtua. Biasa begitu kan cita-cita normatifnya orang kampung. Bisa jadi polisi seperti sekarang, sebenarnya adalah anjuran dari saudara,” terangnya.

Pria kelahiran Trenggalek pada 10 Oktober 1973 itu, sebelum ke Kalimantan Timur, sudah melalui banyak tempat untuk menjalankan tugasnya. Di Kalimantan Barat, menjadi pengasuh di Akpol Semarang, di Nusa Tenggara Barat, hingga pada akhirnya 2009 ia menginjakkan kaki di Kaltim.

Pada 2013 lalu, Kombes Pol Turmudi sempat menjabat menjadi Kapolres Bulungan, kemudian menjadi Kapolres Berau pada 2014. Selanjutnya ia dipindah ke Polda Kaltim menjadi Wakil Direktur Bimbingan Masyarakat (Wadir Binmas) pada 2015. Setelah dari Polda, kemudian ia menjabat sebagai Kapolresta Balikpapan pada Desember 2019 hingga saat ini. (*)
Editor: Rizki