Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co - Kelurahan Baru Ulu telah diresmikan sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba, Jumat 30 Juli 2021. Peresmian tersebut dihadiri wali kota Balikpapan, kapolresta Balikpapan, dandim 0905 Balikpapan dan lainnya.
Ditemui seusai peresmian, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi menyebut pembentukan Kelurahan Baru Ulu sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba untuk memerangi narkoba yang kerap kali ditemukan di kawasan itu. Terlebih, Baru Ulu terkenal dengan imej negatif yang berkaitan dengan narkoba. "Di sini memang banyak kita temukan kasus narkoba. Mungkin karena medannya dianggap cocok dan strategis untuk mengedarkan itu," kata Kombes Pol Turmudi.
Bahkan dulu, lanjut Kombes Pol Turmudi, di wilayah Baru Ulu ini ditemukan loket-loket untuk mengedarkan narkoba. "Tembok loket kami gedor. Kami perangi bersama masyarakat. Saat ini sudah tidak ada lagi loket-loketnya," terangnya.
Meski loket-loket itu sudah tidak ada, peredaran narkoba di Baru Ulu ini masih marak terjadi hingga saat ini. Namun, ia yakin polisi bersama instansi lain mampu memerangi narkoba di Balikpapan khususnya di wilayah Balikpapan Barat. "Kita mulai dari diri sendiri dan mulai dari keluarga. Artinya, mulai dari yang kecil-kecil. Percuma kita memerangi besar-besaran tapi dari keluarga dan diri sendiri tidak sadar narkoba," ungkapnya.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menyebut, wilayah Balikpapan Barat memang terkenal sebagai tempat peredaran barang haram tersebut.
Ia menegaskan, peredaran narkoba adalah hal yang sama sekali tidak bermanfaat dan hanya merusak generasi bangsa. Rahmad berharap, dengan dibentuknya Kampung Tangguh Anti Narkoba ini, peredaran narkoba di wilayah Balikpapan Barat bisa segera menghilang. "Saya yakin secara moral pasti orang-orang sini juga berkomitmen seperti yang kita sudah deklarasikan tadi. Bahwa mereka ingin daerahnya bebas dari narkoba," ungkapnya. (*)
Editor: Rizki
