Penyelarasan RPJMD Samarinda 2021-2026 Munculkan Delapan Program Prioritas
Penulis: Jeri Rahmadani
Jumat, 23 Juli 2021 | 739 views
Samarinda, Presisi.co – Lima belanja langsung prioritas dan delapan usulan bantuan keuangan (bankeu) telah masuk ke dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Samarinda 2021-2026.
Lima belanja langsung prioritas tersebut adalah rekrontuksi Jalan Batu Besaung dan rekonstruksi Jalan Simpang Pasir menuju Tol Balikpapan-Samarinda. Pembangunan drainase di Jalan Lambung Mangkurat, revitalisasi Kolam Retensi Voorvo, serta pembangunan lampu penerangan jalan umum (LPJU) segmen outer Ringroad II (Jalan HM Ardans-Jalan Nusyirwan) dan segmen Palaran menuju Tol Balikpapan-Samarinda.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Samarinda Ananta Fathurrozi mengatakan, lima belanja langsung prioritas itu merupakan proyek strategis. Selain menjadi faktor pendukung terhadap pencapaian visi-misi Wali Kota Samarinda Andi Harun dan wakilnya Rusmadi.
Sedangkan mengenai delapan proyek yang pendanaannya diharapkan mendapatkan kucuran bantuan keuangan (bankeu) dari Pemprov Kaltim, Ananta menjelaskan proyek tersebut sebagai penyelarasaan antara RPJMD kota dan provinsi.
Delapan proyek dengan usulan bantuan keuangan tersebut adalah rekonstruksi Jalan Penangkaran Buaya-Sambutan (salah satu opsi rencana gate tol Samarinda-Bontang). Kemudian rekonstruksi akses jalan pendekat Peti Kemas-Palaran, pengendalian subsistem Barito Loa Janan Ilir, revitalisasi Kolam Retensi Voorvo.
Pembangunan area traffic control system (ATCS) di ruas-ruas jalan Samarinda. Pembangunan ruang terbuka publik (RTP) segmen Segiri II. Pematangan lahan Rusunawa Bengkuring tahap II. Serta, revitalisasi kawasan Polder Air Hitam. "Kalau delapan ini kami ada usulan dengan provinsi berkaitan dengan bankeu maupun menyelaraskan dengan kegiatan provinsi. Termasuk kami ada juga mengusulkan kepada pemerintah pusat. Ada proyek-proyek besar kami yang prioritas yang mendukung pencapaian visi-misi wali kota dan wakil wali kota. Jadi kami di sini menyelipkan progres di RPJMD itu," ungkap Ananta, Kamis 22 Juli 2021.
"Termasuk dua usulan multiyears contract (MYC). Artinya kami sudah masukan RPJMD dan akan terus dikawal. Supaya dapat dilaksanakan dan bisa dapat bantuan dari pemerintah pusat maupun provinsi," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, RPJMD Samarinda 2021-2026 telah melalui proses musyawarah rencana pembangunan (musrenbang), Kamis 22 Juli 2021 di Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda.
Ananta menyatakan, musrenbang tersebut banyak masukan konstruktif dari berbagai pihak terhadap muatan RPJMD. Pembahasan tersebut kemudian telah disepakati melalui penandatanganan bersama oleh stakeholder.
Selain itu, Ananta menyatakan rancangan RPJMD sebelumnya telah melalui tahap konstultasi publik, serta evaluasi perbaikan dari Pemprov Kaltim untuk sinkronisasi dengan RPJMD provinsi. "Setelah ini sambil berjalan juga proses perdanya di DPRD. Jadi masih diselaraskan," terangnya.
Sementara untuk menuju rancangan akhir serta finalisasi RPJMD, ia akan menyampaikan hasil perbaikan rancangan dari musrenbang kepada DPRD Samarinda. Untuk selanjutnya disahkan menjadi peraturan daerah (perda) melalui kesepakatan bersama. "DPRD juga membahas dan mengoreksi. Perbaikan dari musrenbang juga disampaikan ke mereka. Pertengahan atau pekan ketiga Agustus sudah harus diselesaikan," pungkasnya. (*)