search

Daerah

Jadwal Ujian Sekolah Kelas 6 SD di BalikpapanMuhaiminPelaksanaan Penilaian Akhir Tahun untuk SD dan SMP di Balikpapan Pembelajaran Tatap Muka di Balikpapan

Penilaian Akhir Tahun Dilaksanakan Tatap Muka, Ujian Kelas 6 SD Berlangsung Daring

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Kamis, 20 Mei 2021 | 970 views
Penilaian Akhir Tahun Dilaksanakan Tatap Muka, Ujian Kelas 6 SD Berlangsung Daring
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, Muhaimin. (Dokumentasi Presisi.co)

Balikpapan, Presisi.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan akan melaksanakan penilaian akhir tahun (PAT) secara tatap muka pada awal Juni 2021. Ini dilakukan bagi peserta didik kelas 1 dan 2 SD, serta kelas 7 dan 8 SMP.

Kepala Disdikbud Balikpapan Muhaimin menerangkan, peserta didik kelas 1 dan 2 SD belum pernah melihat gedung sekolah dan berjumpa pada gurunya. Jumlah siswa tersebut lebih sedikit. Sehingga dinilai kurang efektif jika menggunakan perangkat teknologi.

"Kalau menggunakan perangkat teknologi pasti dibantu orangtuanya. Sedangkan kalau di sekolah tidak merepotkan orangtua," ungkapnya pada Presisi.co, Kamis 20 Mei 2021.

Begitu pula dengan kelas 7 dan 8 SMP. Penilaian akhir dilakukan secara tatap muka karena mereka belum pernah bertemu dengan guru. "Ini bagian dari tahapan melaksanakan pembelajaran tatap muka pada Juli 2021," tegasnya.

Sedangkan untuk siswa kelas 3, 4, dan 5 SD akan melaksanakan penilaian akhir tahun secara daring. Sebab mereka dianggap paham menggunakan perangkat teknologi. Selain itu, pilihan ini diambil untuk menghindari kerumunan di sekolah.

Muhaimin tak menampik jika ada orangtua yang lebih memilih anaknya melaksanakan penilaian akhir tahun secara daring. "Bagi para orangtua yang masih menginginkan daring, sekolah tetap memfasilitasi," terangnya.

Ujian sekolah siswa kelas 6 SD akan digelar pada 24-31 Mei 2021. Pelaksanaannya secara daring. Muhaimin akan menyiapkan sejumlah fasilitas jika orangtua siswa kesulitan dan tidak memiliki perangkat untuk ujian daring.

"Kalau ada masalah jaringan dan tidak ada perangkat, bisa dilakukan tatap muka di sekolah dengan protokol kesehatan yang ketat," imbuhnya. (*)

Editor: Rizki