search

Daerah

Waduk Telaga Sari Balikpapan SurutBendungan Pengendali Air BalikpapanRizal EffendiAndi Yusri RamliDinas PU BalikpapanBalai Wilayah Sungai Kalimantan IV

Waduk Telaga Sari Mendadak Surut, Ini yang Akan Dilakukan Dinas PU Balikpapan

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Selasa, 18 Mei 2021 | 1.066 views
Waduk Telaga Sari Mendadak Surut, Ini yang Akan Dilakukan Dinas PU Balikpapan
Kondisi Waduk Telaga Sari Balikpapan pada Selasa 18 Mei 2021. (Nur Rizna Feramerina/Presisi.co)

Balikpapan, Presisi.co – Pemkot Balikpapan bergerak cepat menangani Waduk Telaga Sari yang mendadak surut, Senin 17 Mei 2021. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi bersama tim terjun ke lapangan untuk investigasi, Selasa 18 Mei 2021.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan Andi Yusri Ramli mengaku belum bisa memastikan ke mana hilangnya air di waduk itu.

"Bendali ini mengering. Seharusnya air tersimpan. Ini terbuang dengan proses yang belum diketahui," ungkapnya.

Yusri telah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda dan Dinas PU Balikpapan diminta segera investigasi.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) dan Drainase Dinas PU Balikpapan, Rita, memperkirakan ini akibat adanya rembesan melalui dasar pondasi bendali. Ini diindikasi dari adanya semburan di hilir pelimpah atau peredam energi bendali. Secara teknis, lanjutnya, rembesan yang melalui dasar pondasi pelimpah dikenal istilah pipping. Nah, pipping yang terjadi terus menerus, akan menggerus material pondasi akibat perbedaan tekanan air hulu dan hilir pelimpah. “Ini akan menyebabkan boiling," jelas Rita.

Untuk itu, rencana penanganan darurat yang dilakukan yaitu pengamanan di sekitar waduk dan fasilitas pendukung bendali.

Langkah kedua, PU akan menginvestigasi awal. Dengan mengecek seluruh saluran pelimpah, saluran pembuangan, tanggul, dan pintu penguras.

"Kami akan menginventarisasi adanya perubahan atau kerusakan pada bangunan utama dan bagian penunjang. Sehingga memudahkan dinas PU mengidentifikasi titik kerusakan dan jenis kerusakannya," ucapnya.

Ketiga, waduk ini akan tetap dipantau sembari menginvestigasi. Keempat, untuk sementara dinas PU tidak akan menutup pintu penguras bendali. Untuk menghindari penampungan air di waduk. "Untuk menghindari boiling berkelanjutan dan dapat lebih membahayakan konstruksi bendali serta mengancam kawasan hilir bendali," jelasnya.

Kelima, dinas PU akan menimbun semburan boiling dengan sand bag. Untuk menutup sementara lubang sehingga tidak membawa material dasar pondasi.

Investigasi ini akan berlangsung selama sebulan. Dengan melibatkan beberapa tim ahli. "Di sini ada geo listrik kemudian geologi. Supaya hasil yang dicapai lebih rinci dan penanganannya cepat," ulasnya. (*)

Editor: Rizki