Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co - Proses investigasi Waduk Telaga Sari yang mendadak kering terus berlangsung. Kali ini, Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan mengebor tanah untuk mengambil sampel.
"Butuh sekiar 1,5 bulan untuk tahu lapisan-lapisan tanah secara keseluruhan. Pengeboran dilakukan dengan metode pile," ucap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan, Andi Yusri Ramli.
Selanjutnya pendataan menggunakan geo radar. Ini untuk mengetahui jika ada rongga di dalam waduk seperti dugaan mantan Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi beberapa waktu lalu. "Kami belum bisa konfirmasi mengenai ada atau tidaknya rongga, hingga investigasi selesai," tegasnya.
Koordinasi antara Dinas PU Balikpapan dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV terus dilakukan. Tim bekerja sesuai tugas masing-masing. Mengenai perbaikan waduk, Andi menyebut hal itu akan dilakukan setelah ada rekomendasi dari hasil investigasi yang ditargetkan rampung selama 1,5 bulan ini.
Andi mengimbau warga setempat selalu waspada banjir. Sebab pintu air tidak ditutup ketika hujan deras. Saat ini dinas PU menyiapkan pompa air jika banjir terjadi. "Mengenai risiko banjir, saya tidak bisa sampaikan sampai ada hasil investigasi. Tapi masyarakat antisipasi saja karena kejadian 2007 itu di luar dugaan. Mudah-mudahan tidak terjadi seperti itu," harapnya.
Dinas PU akan terus merilis perkembangan investigasi waduk ini di tiap pekan hingga penyebab surutnya waduk bisa diketahui dan waduk bisa kembali berfungsi. (*)
Editor: Rizki
