search

Daerah

Rutan Kelas IIA SamarindaAlanta Imanuel KetarenRazia di LapasBarang Terlarang di Penjara

Barang Titipan Meningkat, Petugas Rutan Kelas IIA Samarinda Lakukan Ini Agar Tak Kecolongan

Penulis: Jeri Rahmadani
Rabu, 05 Mei 2021 | 1.225 views
Barang Titipan Meningkat, Petugas Rutan Kelas IIA Samarinda Lakukan Ini Agar Tak Kecolongan
Petugas keamanan di Rutan Kelas IIA Samarinda saat melakukan razia rutin. (ist)

Samarinda, Presisi.co – Selama Ramadan Rutan Kelas IIA Samarinda kebanjiran barang titipan warga binaan. Titipan barang yang tadinya hanya berjumlah puluhan di waktu biasa, melonjak hingga ratusan barang titipan dari kerabat warga binaan pemasyarakatan (WBP).

"Ratusan barang kebanyakan makanan kami terima setiap hari bahkan di hari libur,” sebut Kepala Keamanan Pengamanan Rutan Samarinda Gilang Wisnuwardhana.

Derasnya barang titipan dari luar juga membuat kewaspadaan tinggi pengamanan Rutan Samarinda. Guna meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban Rutan, razia berkala pun terus dilakukan.

Seperti razia yang digelar pada Selasa 4 Mei 2021 kemarin. Beberapa blok hunian warga binaan diperiksa oleh Regu pengamanan Rutan. Hasilnya, sejumlah barang terlarang seperti dua unit telepon genggam beserta pengisi daya hingga headset dan juga pemanas air rakitan diamankan petugas dari kamar hunian WBP.

Kepala Rutan Kelas IIA Samarinda Alanta Imanuel Ketaren menjelaskan, selama Ramadan ini pihaknya memang meningkatkan kewaspadaan. Karena lonjakan barang titipan hingga harus memberikan pelayanan ekstra titipan di hari libur.

“Kami sangat mengerti bahwa suasana silahturahmi bulan ramadan ini sangat di butuhkan warga binaan, jadi kami memang membuka pelayanan ekstra hari minggu tetap menerima barang titipan,” ucap Alan.

"Oleh karena itu razia berkala pun kami tingkatkan. Seperti yang kami lakukan hari ini,” tambahnya.

Dikonfirmasi terkait ada tidaknya jadwal besukan di hari raya Idulfitri nanti, Alanta menjelaskan pihaknya masih menunggu edaran kementerian.

"Sejauh ini kami juga masih menunggu edaran dari kementrian terkait boleh tidaknya besukan di hari raya Idul Fitri nanti, mengingat situasi pandemi covid-19.” imbuhnya. (*)

Editor: Yusuf