search

Daerah

isran noorMudik Lokal Kaltim DilarangIrjen Pol Herry Rudolf NahakRibuan Polisi Menjaga Posko MudikMasyarakat Kaltim Tak Boleh MudikAngka Covid-19 Naik Lagi

Angka Covid-19 Naik 2,03 Persen, Isran Noor Ingin Masyarakat Diawasi Ketat

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Rabu, 05 Mei 2021 | 1.069 views
Angka Covid-19 Naik 2,03 Persen, Isran Noor Ingin Masyarakat Diawasi Ketat
Gubernur Kaltim Isran Noor (peci hitam di atas mobil) saat apel Operasi Ketupat Mahakam 2021. (Dwi Ardianto for Presisi.co)

Balikpapan, Presisi.co - Polda Kaltim menggelar apel Operasi Ketupat Mahakam 2021 di Lapangan SPN, Balikpapan Selatan, Rabu 5 Mei 2021. Apel tersebut dipimpin Gubernur Kaltim Isran Noor. Upacara ini dihadiri ratusan personel yang terdiri dari gabungan polri, TNI dan satpol PP. Operasi Ketupat Mahakam 2021 berlangsung selama 12 hari. Dimulai pada 6-17 Mei 2021.

Dalam sambutannya, Isran menyebut tren kasus Covid-19 di Indonesia mulai naik. Untuk itu ia menekankan masyarakat agar tidak mudik.

"Kenaikan sekitar 2,03 persen. Ini naik karena ada peningkatan kegiatan masyarakat jelang akhir Ramadan dan Idulfitri," ungkapnya.

Baca juga: AWAS! ASN Bandel yang Nekat Mudik Bakal Diberi Sanksi

Isran memerintahkan personel lapangan mengawasi dengan ketat masyarakat yang hendak mudik. "Prioritaskan langkah-langkah preventif secara humanis. Sehingga masyarakat mematuhi prokes," tegasnya.

Sementara tindakan penegakan hukum diminta sebagai upaya terakhir. Tujuannya agar masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan aman dan nyaman. Ia meminta kepada para personel bersiap secara mental, fisik, dan perlengkapan dalam menjalankan tugas pengamanan pada masa Operasi Ketupat Mahakam 2021.

Baca juga: Mudik Antarkota di Kaltim? Isran Noor: Sami Mawon, Ora Iso!

Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak membeberkan, pusat keramaian seperti pasar, mal, tempat wisata, serta tempat ibadah mendapat atensi tersendiri bagi petugas. "Ada empat titik penyekatan. Di Paser ada dua, di Berau, dan di Kutai Barat yang masing-masing berbatasan dengan provinsi lain," ungkapnya. (*)

Editor: Rizki