Samarinda, Presisi.co – Kinerja Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Kota Samarinda selalu menjadi sorotan warga Kota Tepian. Sorotan tajam dari Anggota DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis pun tak luput dari kinerja PDAM Samarinda itu.
“Ada apa dengan PDAM Samarinda. Banyak warga mengeluh soal air bersih bahkan ada yang tidak teraliri sama sekali,” kata Politikus PDI Perjuangan itu pada Jumat 23 April 2021.
Tidak sekali ini, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim itu angkat bicara mengenai layanan PDAM Samarinda terhadap warga. Ditiap reses atau jaring aspires warga, tak sedikit pula warga yang mengeluh kepadanya.
“Segera kita sikapi ini. Tiap saya reses, atau bertemu warga, mereka enggak pernah minta yang aneh-aneh ke saya, khususnya di Samarinda. Kalau bukan banjir, ya air bersih dan jalan rusak,” sebut Ananda.
Sebelumnya, Humas PDAM Tirta Kencana Samarinda Muhammad Lukman menjelaskan, terhambatnya aliran air bersih di sejumlah wiilayah, dikarenakan oleh pengurasan rutin setiap empat bulan. "Ini demi menjaga kualitas air," terangnya.
Selain itu, pengurasan ini untuk persiapan Ramadan supaya air yang diterima warga lebih baik. Kata Lukman, pengurasan hanya memakan waktu sekira delapan jam. Setelah itu, air mengalir normal. Dijelaskannya, IPA itu serupa bak mandi. Perlu dikuras juga. Supaya airnya jernih dan bersih.
Sebelum menguras, Lukman sudah menyampaikan imbauan kepada masyarakat. Baik melalui media sosial maupun pariwara di perusahaan pers.
"Kami imbau masyarakat menampung air," ungkapnya.
Selepas menguras IPA Lipan dan Loa Bakung, berikutnya yang dibersihkan IPA Gunung Lingai pada Kamis 8 April 2021. (*)