Pantau WNA India, KKP Balikpapan Mengawasi Lima Titik Ini
Penulis: Nur Rizna Feramerina
Sabtu, 01 Mei 2021 | 983 views
Balikpapan, Presisi.co - Meledaknya kasus Covid-19 di India membuat Balikpapan menjadi lebih waspada. Pola pengawasan di pintu masuk diperketat. Tidak hanya untuk WNA India, tetapi juga warga negara asing lainnya.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Muhammad Zaimul tengah mengawasi lima pintu masuk. Yaitu Bandara SAMS Sepinggan, Pelabuhan Semayang, Pelabuhan Kampung Baru, Pelabuhan Senipah, dan Pelabuhan Tana Grogot. Aktivitas di bandara dan pelabuhan saat ini hanya melayani aktivitas domestik. "Internasional hanya kargo. Kru pesawat dan kru kapal tidak diizinkan turun," tegas Zainul, Sabtu 1 Mei 2021.
Ia membeberkan, kecil kemungkinan WNA India masuk Balikpapan melalui jalur udara. Tapi ia mewaspadai jika ada carter flight atau kedatangan pesawat dari daerah lain.
"Perlu diawasi jika mereka masuk melalui bandara lain seperti Cengkareng, Surabaya, Batam, atau Denpasar kemudian melanjutkan penerbangan ke Balikpapan," ungkapnya.
Di pelabuhan, Zainul tidak memungkiri jika ada anak buah kapal dari negara asing. Namun dengan tegas ia menyatakan akan mencari tahu riwayat perjalanan kapal tersebut.
Pengawasan telah diperketat. Sebelum bersandar, kapal diminta karantina dan para ABK diperiksa dokumen dan kesehatannya. Jika lolos, maka kapal tersebut diizinkan bebas karantina terbatas.
"Boleh bongkar muat di pelabuhan. Tapi kru tidak boleh turun," ucapnya.
Jika hasil pemeriksaan menunjukkan positif Covid-19, maka kapal dan seluruh ABK harus dikarantina di tengah laut. Tidak boleh keluar dari perairan Balikpapan juga.
Tidak hanya pelabuhan komersil yang diawasi KKP, Zainul membeberkan pelabuhan-pelabuhan milik perusahaan di Teluk Balikpapan turut diawasinya. (*)