Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co – Kebijakan menutup sementara Jembatan Mahkota II oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun, Senin 26 April 2021, diapresiasi anggota Komisi III DPRD Kaltim, Syafruddin.
"Langkah tegas dengan berani menutup jembatan ini baik," ucap Syafruddin kepada awak media usai rapat dengar pendapat di Kantor DPRD Kaltim Gedung E, Senin 26 April 2021.
Kendati demikian, komisi III belum dapat bicara banyak karena belum turun ke lapangan. Syafruddin menilai, secara kasat mata kegiatan yang menggerus tanah di area jembatan itu pelanggaran hukum.
"Nanti kami cek detail. Siapa salah dan yang bertanggungjawab. Nanti pasti komisi III mendorong pertanggungjawaban," paparnya.
Syafruddin menegaskan, jika pemicu terjadinya longsor akibat aktivitas yang kurang diperhatikan oleh oknum perusahaan, maka harus dilaksanakan tanggung jawab secara adil pula. Ia menegaskan komisi III menunggu hasil laporan yang ada, maupun tinjauan yang akan dilakukan.
Diberitakan sebelumnya, Andi Harun memutuskan untuk menutup sementara Jembatan Mahkota II per Senin 26 April 2021 terhitung pukul 13.00 Wita. (*)
Editor: Rizki
