search

Hukum & Kriminal

Penimpasan di Samarinda SeberangPengemudi Motor vs Pengemudi MobilBerkelahi karena Terpercik AirJalan Bung Tomo Gang Reel Samarinda Seberang

Terpercik Genangan Air, Pengendara Saling Serang di Samarinda Seberang, Satu Kena Timpas

Penulis: Kurniawan
Sabtu, 24 April 2021 | 5.283 views
Terpercik Genangan Air, Pengendara Saling Serang di Samarinda Seberang, Satu Kena Timpas
Aksi kejar-kejaran antara pengemudi motor dan penumpang mobil yang saling serang di Gang Reel Samarinda Seberang. (istimewa)

Samarinda, Presisi.co – Keributan terjadi di Jalan Bung Tomo Gang Reel, Sungai Keledang, Samarinda Seberang, Sabtu 24 April 2021. Hanya karena terpercik genangan air di jalanan, pengendara motor menimpas pengendara mobil di pinggir jalan.

Saksi bernama Chandra mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 16.00 Wita. Sebuah mobil berwarna silver berpapasan dengan motor yang ditumpangi dua pria. Diketahui mobil tersebut melewati sebuah genangan air dan menyebabkan pengendara motor terkena percikan air.

"Kedua pihak berhenti di jalan. Katanya karena pengemudi mobil tak sengaja," jelas Chandra saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Kapal Selam KRI Nanggala 402 Terdeteksi di Kedalaman 850 Meter, TNI AL Upayakan Evakuasi

Tak terima terkena percikan air, pengendara motor langsung mendatangi mobil yang saat itu ditumpangi sejumlah lima pria yang merupakan pekerja sawit. Mengetahui itu, pengendara mobil langsung meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Pengendara mobil keluar dengan niat meminta maaf. Namun pengendara motor tak terima dengan kejadian tersebut. Terjadilah keributan," ujar Chandra. 

Baca juga: Unmul Belum Pasti Terapkan Belajar Tatap Muka, Ini Kata Wakil Rektor

Mengetahui permasalahan telah usai, salah satu penumpang mobil turun untuk menunggu jemputan dari keluarganya di lokasi terjadinya keributan tersebut. Namun, tiba-tiba saja pengendara motor yang tak terima kembali mendatangi lokasi keributan dengan memukul salah satu penumpang mobil yang tengah menunggu jemputan itu.

"Awalnya berkelahi tangan kosong. Tak lama datang dua orang lagi menggunakan motor dengan membawa sebilah mandau dan menimpas bagian kaki serta tangan pekerja sawit tersebut,” jelas Chandra.

Saat itu Chandra melihat pekerja sawit tersebut lari menghindari senjata tajam dari penggunaan motor itu.

"Korban lari hingga ke jalan besar sambil melawan dengan tangan kosong," tambah Chandra.

Baca juga: Cerita Sebenarnya WNA India Positif Covid-19 di Samarinda

Warga sekitar yang melihat korban terluka langsung membawa korban ke rumah sakit. Chandra menyebutkan, setelah dibawa korban ke rumah sakit, keributan kembali terjadi.

Ternyata keluarga pekerja sawit yang tak terima, mendatangi para pengendara motor itu dengan membawa mandau. Para pengendara motor itu langsung melarikan diri. Tak lama kemudian, petugas dari Mapolsek Samarinda Seberang tiba mengamankan situasi di lokasi.

"Kami masih menyelidiki kasus ini. Situasi tempat kejadian sudah kondusif," ucap Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Made Anwara. (*)

Editor: Rizki

 

Baca Juga