Cerita Penjual Bunga Makam di Balikpapan, Peziarah Sepi, Pernah Tak Laku Sama Sekali
Penulis: Nur Rizna Feramerina
Jumat, 09 April 2021 | 1.722 views
Balikpapan, Presisi.co - Pemkot Balikpapan mengizinkan masyarakat ziarah kubur. Dengan syarat menerapkan protokol kesehatan dan tidak lebih dari 50 persen kapasitas lingkungan pemakaman. Namun, Jumat 9 April 2021, ziarah kubur di Tempat Pemakaman Muslim di Km 0,5 Balikpapan masih tampak sepi.
Endang salah satu pedagang bunga di sekitar pintu masuk pemakaman mengatakan hal tersebut. Meski diizinkan, masih sedikit peziarah yang datang ketimbang 2020 lalu.
"Sedikit lebih ramai tahun lalu. Sekarang kalau mau dapat Rp 200 ribu saja susah," kata Endang.
Bahkan, dirinya bercerita suatu hari pernah sama sekali tak mendapatkan pemasukan saking sepinya peziarah. Padahal, bunga-bunga yang dia jual didapat dengan membeli dari orang lain.
"Akhirnya saya pulang saja," ucapnya murung.
Mendekati bulan puasa, Endang membeberkan peziarah mulai ramai berdatangan. Namun kebanyakan peziarah telah membawa kembang sendiri.
Makanya bunga dagangannya sering tak habis. Bahkan dia sangat bersyukur kalaupun ada yang membeli dengan menawar harga. Padahal, dia sudah menjual dengan cukup murah, yaitu Rp 5 ribu untuk satu plastik.
Endang yang tinggal di Jalan Soekarno Hatta Km 7 ini setiap hari pergi ke pemakaman sekitar pukul 07.00 Wita menggunakan angkutan kota. Dia memilih berjualan di pemakaman Km 0,5 lantaran lebih ramai.
"Pemakaman di Km 4 itu tidak ramai. Kuburannya tidak sebanyak di Km 0,5," ucap Endang.
Meski ziarah tahun ini relatif sepi, dia tetap bersyukur atas apa yang diberikan Tuhan hari ini. (*)