search

Advetorial

Parkir Elektronik di SamarindaProgram 100 Hari Kerja Andi Harun-Rusmadiandi harun

Andi Harun Pastikan Samarinda Menerapkan Parkir Elektronik, Swasta dan Masyarakat Diajak Terlibat

Penulis: Jeri Rahmadani
Rabu, 17 Maret 2021 | 916 views
Andi Harun Pastikan Samarinda Menerapkan Parkir Elektronik, Swasta dan Masyarakat Diajak Terlibat
Wali Kota Samarinda Andi Harun (lima dari kiri) berpose selepas talkshow bersama RRI Samarinda, beberapa waktu lalu. (Jeri Rahmadani/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co – Wali Kota Samarinda Andi Harun terus mengebut program 100 hari kerja. Penataan pedagang kaki lima (PKL), parkiran, tempat pembuangan sampah (TPS), dan anak jalanan serta pengemis terus dikerjakan. Dari pengamatannya, masyarakat mendukung penuh terhadap perubahan yang mulai berlangsung di Kota Tepian. "Hampir 100 persen warga mendukung," ungkapnya kepada awak media.

Mengenai penataan parkir, Andi Harun memastikan Samarinda menerapkan parkir elektronik. Selain dapat membuka peluang usaha, juga menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Baca juga: Andi Harun Sebut Anak Jalanan dan Pengemis Samarinda Dieksploitasi Oknum

Parkir elektronik ini akan melibatkan swasta dan masyarakat. Sebab pemkot tak bisa berbisnis langsung menjalankan usaha ini. Makanya Andi Harun mendorong swasta dan masyarakat untuk membuka usaha parkir elektronik ini.

"Metode pembayarannya bisa menggunakan debit, kartu kredit, atau sistem pembayaran elektronik lainnya yang terintegrasi dengan sistem parkir elektronik," urainya.

Mengenai adanya preman yang menguasai lahan parkir, Andi Harun menegaskan negara tak boleh kalah dengan preman.

"Kita bisa bagi hasil jika mereka mau terintegrasi dengan pemkot," terangnya.

Baca juga: Masalah Parkir dan Pedagang di Pasar Segiri Samarinda Beres

Untuk penataan PKL, Andi Harun sedang menyiapkan alternatif untuk tempat mereka berjualan. "Kami tidak menghambat PKL. Tapi harus ditata supaya berjualan di tempat semestinya," tegasnya.

Saat ini juga berlangsung penghapusan TPS di jalan protokol. Targetnya, dari 200 TPS di Samarinda sebanyak 117 akan dihapus. (*)

Editor: Rizki