search

Advetorial

Buddhist Center Maha Vihara Sejahtera Maitreya Meninjau Vaksinasi LansiaWali Kota SamarindaAndi HarunDiskominfo Samarinda

Wali Kota Samarinda Tinjau Vaksinasi Lansia di Buddhist Center Maha Vihara Sejahtera Maitreya

Penulis: Jeri Rahmadani
Selasa, 09 Maret 2021 | 1.043 views
Wali Kota Samarinda Tinjau Vaksinasi Lansia di Buddhist Center Maha Vihara Sejahtera Maitreya
Wali Kota Samarinda Andi Harun saat meninjau vaksinasi lansia di Buddhist Center Maha Vihara Sejahtera Maitreya. (Jeri Rahmadani/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co – Wali Kota Samarinda Andi Harun menyambangi Buddhist Center Maha Vihara Sejahtera Maitreya. Ia datang untuk melihat langsung vaksinasi lansia dan tokoh agama di Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda.

Dalam kunjungannya pada Selasa 9 Maret 2021 itu, Andi Harun langsung memantau proses jalannya vaksinasi dan sesekali berkomunikasi dengan peserta imunisasi.

Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Samarinda Ismed Kusasih, vaksinasi tersebut berlangsung selama dua hingga tiga hari. Dengan total vaksin sebanyak 250 dosis. Pelaksanaan vaksinasi tersebut dikelola Diskes Samarinda bekerja sama dengan Buddhist Center Maha Vihara Sejahtera Maitreya. Ismed menyebut, lansia yang jadi peserta vaksin sangat antusias.

"Ada yang umurnya 80 tahun. Artinya antusias masyarakat Samarinda, khususnya lansia itu cukup tinggi," ujar Ismed kepada awak media.

Ismed memaparkan, penyuntikan vaksin Covid-19 kedua kepada lansia baru dapat dilakukan setelah 28 hari disuntik.
"Berbeda dengan usia 60 yang butuh 14 hari," tambahnya.

Kunjungan wali kota Samarinda itu disambut baik Ketua Pengurus Buddist Center Maha Vihara Sejahtera Maitreya, Hendri Suwito.

"Kami mewakili pengurus Buddhist Center Kaltim mengapresiasi setinggi-tingginya atas kehadiran Bapak Andi Harun. Kehadiran beliau menjadi dukungan bagi kami," ucap Hendri.

Dijelaskannya, pelaksanaan vaksinasi Selasa 9 Maret 2021 itu dimulai dengan 70 lansia dan 10 tokoh agama. Ia berharap dapat terlaksana dengan lancar dan tertib.

"Harapannya setelah divaksin ini bisa membentuk herd immunity. Sehingga semua lansia, guru, dan semua aparatur negara jadi sehat," pungkas Hendri. (*)

Editor: Rizki