search

Berita

Bocah diterkam buayaBuaya Pemangsa di KutimDiterkam BuayaBuaya Kutim

Ralat Berita: Diterkam Pemangsa Sungai, Jasad Anak Delapan Tahun di Kutim Ditemukan di Perut Buaya

Penulis: Kurniawan
Kamis, 04 Maret 2021 | 2.247 views
Ralat Berita: Diterkam Pemangsa Sungai, Jasad Anak Delapan Tahun di Kutim Ditemukan di Perut Buaya
Jajaran Kepolisian dan TNI AL berhasil menangkap Buaya pemangsa bocah 8 tahun asal Bengalon (Sumber: Istimewa)

(Catatan Redaksi: Berita ini sebelumnya berjudul 'Innalillahi, Bocah di Kutim yang Dikabarkan Hilang Sejak Januari Lalu Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Perut Buaya'. Ada kesalahan informasi yang diterima kontributor kami. Pihak Polsek Bengalon tidak pernah mengeluarkan pernyataan inisial korban yakni AR sebagai korban yang diterkam buaya ini. Berita ini kini menjadi 'Diterkam Pemangsa Sungai, Jasad Anak Delapan Tahun di Kutim Ditemukan di Perut Buaya')

Samarinda, Presisi.co - Dimas Mulkan Saputra, bocah berumur 8 tahun, sempat hilang diterkam buaya saat mandi di Sungai Tempakul, RT 05, Desa Muara Bengalon, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, Kaltim, Rabu (3/3/21) sekira pukul 09.00 Wita.

Dimas ditemukan tak bernyawa, setelah tim gabungan yang dibantu pawang dan warga setempat berhasil mengeksekusi buaya ukuran 6 meter yang memangsanya.

"Sudah berhasil ditangkap tadi jam 11.00 Wita, dibantu anggota TNI, Pawang, dan warga setempat dengan mengunakan jaring," jelas Kapolsek Bengalon Iptu Slamet Riyadi saat dihubungi pada Kamis, (4/3/2021).

Slamet menerangkan, usai tertangkap, buaya tersebut langsung dibawa ke darat. Ketika perut buaya sedang dibelah, sesosok jasad bocah muncul dari dalamnya, turut disaksikan pihak keluarga dan warga serta aparat.

"Kita temukan jasad bocah yang diketahui diterkam buaya saat berenang di sungai pada Rabu (3/3) kemarin," sebutnya.

"Kondisi jasad masih utuh, cuman tangan korban yang ada bekas gigitan buaya," tambahnya.

Usai diangkat dari tubuh buaya, selanjutnya jasad bocah malang itu dibawa untuk di mandikan dan selanjutnya dikebumikan.

"Sudah dikebumikan, oleh pihak keluarga," terangnya.

Diketahui, sebelum menjadi korban keganasan buaya pemangsa itu, Dimas bersama adiknya tengah mandi di sungai. Meski saat kejadian sang ayah turut mendampingi, namun naas bagi Dimas, terkaman buaya itu keburu menyeretnya ke dalam air. Upaya sang ayah menolong anak laki-lakinya itu tak berhasil, hingga hari ini Dimas ditemukan tak bernyawa di dalam perut buaya.

Editor: Oktavianus