Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co – DPD Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Kalimantan Timur (Kaltim) telah menutup pelatihan Tunas 1 dan 2, pada Selasa (2/3/2021) di Gedung Guru Samarinda, jalan Harva, Kota Samarinda.
TIDAR sendiri merupakan salah satu sayap partai Gerindra yang ditujukan kepada anak muda berusia 17-35 tahun, untuk aktif dalam membangun daerah-daerah melalui berbagai macam kegiatan dan program.
Pelatihan Tunas 1 dan 2 itu sendiri dilakukan sebagai pembekalan bagi kader-kader muda partai Gerindra, dalam menyongsong kontestasi Pemilu tahun 2024 nanti, yang telah berlangsung sejak Senin (1/3).
Tak luput, acara itu juga disambangi oleh Ketua DPD Gerindra Kaltim sekaligus Wali Kota Samarinda, Andi Harun (AH), yang turut menyemangati para kader yang masuk ke dalam organisasi sayap partai Gerindra itu.
"Bahwa politik itu, kolaborasi antara kerja keras, cita-cita yang sungguh-sungguh, dengan berpegang teguh pada platform partai," ujar Andi Harun usai menghadiri penutupan pelatihan.
Ia pun membeberkan, bahwa tidak semua TIDAR yang tersebar di beberapa daerah sukses dalam Ber-TIDAR. Namun untuk DPD TIDAR Kaltim, disebutnya dalam kategori sukses.
"Pada semua tempat tidak semuanya tentu sukses. Tentu ini bahan evaluasi, dan kami tadi tularkan ke kader bahwa peta jalan sukses itu tidak serumit yang kita bayangkan. Saya kira itu poinnya," tambah AH.
Sementara itu, calon tunggal Ketua DPD TIDAR Kaltim yang bakal dilantik dalam waktu dekat, Akhmed Reza Fachlevi menyatakan akan menjadikan TIDAR lebih baik kedepan.
"Iya paling tidak kita selama ini sudah berkordinasi dengan teman-teman PC. Artinya kita ingin membangun TIDAR ini lebih baik lagi kedepannya," ujar Reza yang juga sebagai wakil rakyat tingkat Provinsi Kaltim.
Reza sapaan karibnya menyebut, Kaltim sebagai IKN juga menjadi alasan TIDAR dalam menjaring kader-kader muda untuk terlibat dalam membangun daerah.
"Apalagi kita dalam waktu dekat IKN akan berpindah di Kalimantan Timur. Dan harapannya, anak-anak muda yang ada di Kaltim ini bisa bersaing secara mandiri terhadap pembangunan daerah," paparnya.
Sementara itu, Ketua TIDAR Jambi, Rocky Candra yang turut hadir dalam acara mengungkapkan bahwa TIDAR tidak sebatas mendorong kader untuk terjun kedalam politik praktis.
"Sebenarnya TIDAR ini tidak harus menjurus kepada politik praktis ya. Kita anak muda bebas mengekspresikan diri kita. Baik di dunia sosial, budaya, pariwisata, politik. Itu bisa kemana saja, silahkan saja kita berekspresi. Tidak harus ke politik praktis," ujar Rocky Candra.
Ia pun berpesan, agar TIDAR Kaltim dapat terus berkarya, hingga kemudian bermuara pada kemajuan dan kejayaan partai.
"Pesan saya kepada teman-teman TIDAR. Terus berkarya dan terus bergerak untuk kemajuan Tunas Indonesia Raya dan Gerindra itu sendiri," pungkasnya.
Editor : Oktavianus
