search

Daerah

Wali Kota SamarindaPelantikan Wali Kota SamarindaSyaharie JaangAndi Harun

Jelang Akhir Masa Jabatan, Jaang Serahkan Mobil dan Kunci Rumah Dinas ke Pemkot Samarinda

Penulis: Jeri Rahmadani
Senin, 15 Februari 2021 | 703 views
Jelang Akhir Masa Jabatan, Jaang Serahkan Mobil dan Kunci Rumah Dinas ke Pemkot Samarinda
Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang saat menyerahkan kendaraan dan kunci rumah dinas ke Pemkot Samarinda.

Samarinda, Presisi.co – Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, menyerahkan secara simbolis mobil Dinas serta kunci Rumah Jabatan kepada Pemerintah Kota, jelang masa berakhir masa periode kepemimpinannya yang tinggal hitungan hari.

"Seperti yang dilihat tadi, saya menyerahkan mobil-mobil serta kunci rumah secara simbolis," ujar Jaang kepada awak media di rumah jabatannya, pada Senin (15/2/2021).

Seperti diketahui, Wali Kota periode 2010-2021 itu akan berakhir pada tanggal (17/2) mendatang.

Jaang kemudian menyampaikan kesan selama dirinya menjabat. Menurutnya, tidak ada hal spesial berkenaan dengan penyerahan mobil dinas yang ia gunakan selama menjabat. Karena proses itu disebutnya lumrah, mengingat waktu dekat akan pergantian Wali Kota terpilih.

"Saya pikir tidak ada kesan-kesan spesial. Iya mobil dinas harus kita kembalikan. Apalagi mobil baru. Silahkan nanti pak Andi, membijaksanakan misalnya siapa yang memakai, atau beliau yang memakai, atau lain sebagainya, itukan sudah kewenangan beliau," ungkap Jaang.

Jaang membeberkan alasannya mengapa mengagendakan penyerahan simbolis itu, dilakukan hari ini. Agar, sambung Jaang, tepat pada tanggal (17/2) nanti seluruh aset yang berkaitan dengan jabatan Wali Kota, sudah dapat digunakan oleh Wali Kota terpilih periode 2021-2026.

"Jadi saya mau pesan kepada beliau sebelum masa saya berakhir. Hari ini, besok, saya kan masih Wali Kota. Harusnya tanggal 17 saya boleh serah terima. Tapi saya serah terima hari ini, mungkin ada acara keluarga, atau acara apa. Jadi bisa dibersihin dulu, dicek dulu. Sehingga tanggal 17 sudah bisa dipakai beliau," tambah Jaang.

"Kalau kita di Swasta kan begitu. Kalau kita pindah dari satu Perusahaan ke Perusahaan lain kan, semua asetnya kan kita serahkan kembali. Saya sudah terbiasa lah," pungkasnya.

Editor : Oktavianus