search

Daerah

Kaltim Sterilisran noorgubernur kaltimWali Kota BalikpapanRizal EffendiPPKM Mikro di Kaltim

Isran Noor Klaim Kaltim Steril Berhasil, Keputusan PPKM Mikro Diumumkan Dalam Waktu Dekat

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Rabu, 10 Februari 2021 | 2.020 views
Isran Noor Klaim Kaltim Steril Berhasil, Keputusan PPKM Mikro Diumumkan Dalam Waktu Dekat
Gubernur Kalimatan Timur, Isran Noor didampingi Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi saat menemui awak media

Balikpapan, Presisi.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur masih terus mengevaluasi hasil ‘Kaltim Steril’ yang dilaksanakan pada 6 dan 7 Februari lalu. Nantinya, hasil evaluasi ini dijadikan acuan apakah Instruksi Kementerian Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021 terkait penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro akan diterapkan di Kalimantan Timur.

Gubernur Kaltim, Isran Noor menjelaskan bahwa evaluasi ‘Kaltim Steril’ adalah dengan melihat ketaatan dan kepatuhan masyarakat, evaluasi pandangan masyarakat, serta evaluasi pelaksanaanya, meskipun kebijakan tersebut menuai pro dan kontra.

“Jadi ketika Kaltim steril kemarin itu banyak yang protes, itu wajar, tapi saya lihat secara umum masyarakat masih lebih banyak yang setuju dan mematuhi. Saya sempat keliling di Samarinda dan Balikpapan, dua hari itu memang sepi tidak ada kegiatan,” ucapnya setelah menghadiri upacara perayaan HUT Kota Balikpapan, Rabu (10/2/2021).

Ia menerangkan, keputusan PPKM Mikro ini akan diumumkan secepatnya karena penambahan kasus Covid-19 di Kaltim sendiri terus meningkat setiap harinya.

“Secepatnya, mau tidak mau karena tidak ada pilihan lain. Kita harus mencari cara bagaimana pengendalian atau pencegahan terhadap penularan Covid-19. Pemerintah tujuannya baik walaupun ada yang belum memahami. Kemarin ketika tidak lagi bersemedi naik lagi, 500 lebih, tidak tahu apa karena kebijakan tersebut,” jelasnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat, PPKM di Kukar Berlanjut ke Jilid Dua

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa Kota Balikpapan dan Samarinda memiliki tingkat kepatuhan di atas 80% terkait penerapan ‘Kaltim Steril”.

“Data yang ada Kota Samarinda dan Balikpapan di atas 80%, karena pada hari itu sepi, ada warung yang buka karena dia tinggal di situ tapi tidak ada pembelinya,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi menerangkan bahwa kemungkinan besar Balikpapan akan menerapkan PPKM Mikro.

“Gubernur memberikan ruang, kalau Pak Kapolda (menjelaskan) kita memang mengarah kepada PPKM Mikro, mungkin 1-2 hari ini kita putuskan. Sepertinya akan ke PPKM Mikro,” jelas Rizal.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Balikpapan Tinggi, Gubernur Kaltim: Itulah Nasib Pintu Gerbang

Rizal juga menjelaskan bahwa nantinya jika keputusan PPKM Mikro diterapkan di Balikpapan, pihaknya masih akan mengevaluasi apakah PPKM Mikro ini akan dikombinasikan dengan kebijakan ‘Kaltim Steril’, atau murni hanya menerapkan PPKM Mikro.

“Masih kita evaluasi apakah full PPKM Mikro atau masih ada sejalan dengan surat edaran Gubernur. Tapi kalau memang kita masuk ke PPKM Mikro yang murni berarti pembatasan Sabtu-Minggu ditiadakan. Tapi kalau kita mix, pembatasan mungkin masih kita lakukan yang skala kotanya. Tapi PPKM Mikro ini juga dikombinasi dengan PPKM Kota, cuma memang disitu tidak ada pembatasan Sabtu-Minggu,” tandasnya.

Editor : Oktavianus