PPKM Dinilai Tak Efektif, Pemkot Balikpapan Ancang-ancang Strategi Baru Tekan Penyebaran Covid-19
Penulis: Nur Rizna Feramerina
Selasa, 26 Januari 2021 | 3.018 views
Balikpapan, Presisi.co - 12 hari semenjak diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Balikpapan belum memberi dampak berarti dalam menekan penyebaran kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Hingga Selasa (26/1/2021) jumlah orang yang terkonfirmasi mencapai 8.990 kasus dengan penambahan 117 kasus baru.
Untuk itu, Satgas Penanggulangan Covid-19 Balikpapan berencana melakukan evaluasi terkait penerapan PPKM ini.
“Saya tadi diskusi dengan Pak Dandim, tim kita lagi melakukan evaluasi nanti ada kemungkinan PPKM-nya akan kita ubah,” ucap Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi sekaligus, Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Balikpapan.
Perubahan kebijakan PPKM itu sendiri, lanjut dikatakan Rizal akan lebih ditekankan di sektor perkantoran, perusahaaan hingga lingkungan perumahan.
“Karena berdasarkan data yang ada itu kan perusahaan, perkantoran dan lingkungan,” ungkap Rizal.
Nantinya, Rizal akan melibatkan kekuatan seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), RT dan tokoh masyarakat di tiap wilayah perumahan warga mendukung rencana baru kebijakan PPKM di Balikpapan itu.
“Kalau nanti di lingkungan kita libatkan kekuatan di sana, ada LPM, RT, tokoh masyarakat, kalau di perusahaan akan ditekankan di tim satgasnya,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan akan melakukan pembatasan di wilayah lingungan seperti penerapan jam malam dan memantau keluarga yang terkonfirmasi positif agar melakukan isolasi di rumah.
“Di perkampungan yang dibatasi pergerakan orang, misalnya jangan keluar dulu di jam-jam tertentu supaya tidak terjadi penularan, kemudian kita kasih data untuk mendeteksi keluarga yang terkonfirmasi positif,” tandasnya.