Penulis: Kurniawan
Presisi.co, Samarinda - Seorang pria paruh baya berinisial HS (58) ditemukan tewas tergantung dalam rumahnya di Jalan Mulawarman, Kelurahan Karang Mumus, Kecamatan Samarinda Kota pada Rabu (13/1/2020) siang, sekitar pukul 12.30 WITA.
Aspiani selaku Ketua RT setempat menuturkan jika HS pertama kali ditemukan tewas tergantung oleh keluarga yang saat itu hendak mengantarkan makanan.
Beberapa kali pintu rumah diketuk, HS tak juga merespon. Tak lama berselang, dengan kecurigaan keluarga almarhum, pintu rumah di dobrak dan mendapati bahwa HS ditemukan dalam keadaan tergantung di dalam kamarnya.
Keluarga yang syok melihat kondisi HS, sontak menurunkan jasad HS, tanpa terlebih dahulu menunggu aparat kepolisian datang ke lokasi kejadian.
"Tadi pihak keluarga langsung mencoba menurunkan almarhum, dengan harapan masih bisa diselamatkan, namun waktu diturunkan HS sudah meninggal dunia," ungkap Aspiani.
"Semalam masih berpapasan di jalan, dan almarhum memang tinggal sendiri di rumah ini," tambahnya.
Tak lama mendapat laporan warga, polisi langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Terlebih, HS yang diduga depresi ini, menuliskan sejumlah pesan di dinding rumahnya, sebelum ditemukan tewas tergantung.
“Mendapati laporan kami langsung menuju TKP sekitar Pukul 12:30 Wita. Banyak tulisan di dinding, dan kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkap Kapolsek Samarinda AKP M Aldy Harjasatya saat dikonfirmasi.
Saat ini, jasad HS sudah berada di RSUD Abdul Wahab Sjahranie guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Sudah di bawah ke rumah sakit, untuk dilakukan visum, kami masih nunggu hasilnya," pungkasnya.
Editor : Oktavianus
