Penulis: Nur Rizna Feramerina
Rabu, 13 Januari 2021 | 917 views
Balikpapan, Presisi.co - Tim Direktorat Narkoba Polda Kaltim musnahkan narkoba jenis sabu seberat 2,3 kilogram yang didapatkan dari hasil kegiatan dari Tim Direktorat Narkoba di Kota Bontang, Rabu (13/1/2021).
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Ade Yaya Suryana menjelaskan bahwa narkoba jenis sabu ini dikemas dalam kemasan teh hijau.
“Hari ini Direktorat Narkoba Kalimantan Timur telah berhasil melakukan pengungkapan narkoba jenis sabu-sabu, dengan total 2,3 kilogram, yang dikemas dalam kemasan teh hijau,” katanya saat melakukan konferensi pers di Polda Kaltim, Balikpapan.
Dalam penangkapan ini setidaknya dua pelaku telah diamankan oleh pihak Polda Kaltim.
“Tersangkanya Ade dan Harianto. Total yang dimusnahkan ada dua paket besar dan dua paket kecil,” ujarnya.
Sementara itu, Ditresnarkoba Polda Kaltim, Kombes Pol Rickynaldo menuturkan proses penangkapan ini dilakukan pada 27 November 2020 lalu.
Ia menegaskan pihaknya serius menangani kasus narkoba di Kaltim karena kerap kali ditemukan kasus pengedaran narkoba di Kaltim.
“Tidak ada toleransi sedikitpun terhadap peredaran narkoba di wilayah Kaltim ini. Kita usaha semaksimal mungkin di tahun 2021 ini mengintensifkan untuk melakukan penangkapan bahkan pengejaran terhadap pelaku-pelaku pengedar narkoba di wilayah Kaltim,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kemasan narkoba jenis sabu yang dimusnahkan pada hari ini berupa kemasan teh hijau. Dan dapat dipastikan narkoba ini berasal dari negara tetangga yang berbatasan langsung dengan provinsi-provinsi di Kalimantan.
“Barangnya dari tetangga sebelah, kita tau juga kenapa setiap narkoba yang didorong dari negara tetangga ini selalu menggunakan bungkus teh. Ciri khasnya selalu begitu,” urainya.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, ia membeberkan telah melakukan koordinasi dengan Polda Kaltara yang memang berbatasan langsung dan menjadi pintu masuk ke wilayah Kalimantan.
“Saya sudah koordinasi dengan Direktorat Narkoba Polda Kaltara kita sudah kerja sama dengan bea cukai juga karna di Kaltim ini wilayahnya sampai Kaltara,” ucapnya.