search

Daerah

Wali Kota SamarindaSyaharie JaangPenyerahan SK Pengurus Baznas Samarinda

Serahkan SK PAW Pengurusan BAZNAS Samarinda, Jaang : Harus Amanah

Penulis: Kurniawan
Senin, 04 Januari 2021 | 535 views
Serahkan SK PAW Pengurusan BAZNAS Samarinda, Jaang : Harus Amanah
Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang (kiri) saat menyerahkan SK Kepengurusan Baznas periode 2016-2021, Senin (04/01/2021) pagi tadi.

Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang menyerahkan SK Pergantian Antar Waktu (PAW) pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Samarinda sisa periode 2016-2021 di teras Ruang VIP Rumah Jabatan Walikota Samarinda, Senin (04/01/2021) pagi tadi.

Kegiatan ini juga dihadiri Ketua BAZNAS Provinsi Kaltim Fariddhotum Islam, Asisten I Tejo Sutarnoto dan Plt Kepala Kemenag Samarinda Muchlis.

Ialah Masrul yang menjabat ketua dan Rusbandi menjabat wakil ketua menggantikan dua pengurus yang mundur Rusfauzi Hamdi dan Masumi.

“Ini adalah PAW yang kedua karena mundur dalam satu periode. Memang periode ini yang berbeda selama masa jabatan saya yang mau berakhir. Di periode ini pun pembentukannya sudah beda,” ucap Jaang dalam sambutannya.

Jaang mengatakan di awal periode kepengurusan BAZNAS yang belum mencapai setahun itu, pihaknya berupaya melakukan seleksi yang ketat, lantaran terdapat dua pengurus yang mundur. Apalagi dalam waktu dekat kepengurusan baru ini akan berakhir.

"Saya berharap yang mendapat amanah mengelola uang masyarakat ini bisa mempertanggungjawabkan sebaiknya," tuturnya.

Selain itu, lanjut Jaang, ditengah pandemi Covid-19 ini, pihak BAZNAS  bisa memilih mereka (penerima bantuan) dengan sebenar-benarnya.

“Mohon maaf dan minta ampun. Mari kita koreksi bersama karena ini amanah masyarakat,” tutur Jaang.

Jaang mencontohkan dengan periode sebelumnya yang diketuai Asmuni Ali. Terkait pengelolaan bantuan yang di rasa berhasil.

“Zaman abah Asmuni pernah memberikan juga ke penggali kubur, kaum dan guru ngaji. Sampai-sampai kami membuat program nikah massal. Maksudnya ini untuk legalitas. Karena di Loa Kumbar sampai beisi cucu, walaupun sudah nikah secara agama tapi belum ada buku nikahnya. Loa Kumbar ini juga jadi binaan BAZNAS. Pernah juga kita mengadakan sunatan massal disini,” beber Jaang.

Tak hanya itu lanjut Jaang masih banyak contoh lainnya.

“Misalnya kebakaran, setelah kami Pemkot memberikan bantuan, tidak lama lagi datang abah Asmuni memberikan bantuan dari BAZNAS,” imbuh Jaang lagi.

Di era pandemi ini kata Jaang BAZNAS bisa melihat kegiatan Majelis Ta’lim dan kegiatan keagamaan berkurang.

“Artinya ustadz dan ustadzah kita berkurang pemasukan. Disini bisa memberikan bantuan. Saya saja kadang mengingatkan Haji Jami (Abdul Jami Kabag Kesra) seperti Ketua MUI sakit agar diperhatikan, ada juga ustadz ustadzah sakit karena memang tidak ada kegiatan keagamaan supaya dibantu. Mohon maaflah dan minta ampun, mari kira koreksi bersama,” pungkasnya.

Editor : Oktavianus