Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co - Vitamin D merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan untuk menunjang performa organ dalam tubuh. Salah satu benefit utama dari konsumsi sumber vitamin D adalah membantu proses penyerapan kalsium, sehingga tulang tumbuh secara optimal dan kuat.
Bukan hanya itu, sebuah studi mengungkapkan tanpa asupan vitamin D yang cukup, tubuh rentan terserang penyakit seperti obesitas, serangan jantung, depresi, sampai kanker.
Dosis vitamin D yang dibutuhkan
Perhimpunan Reumatologi Indonesia mengungkapkan bahwa dosis harian vitamin D setiap orang ditentukan usia serta faktor risikonya. Rata-rata kebutuhan nutrisi ini berkisar dari 600 IU sampai 800 IU per hari. Sementara batas aman asupan untuk orang dewasa adalah maksimal 4.000 IU per hari.
Sumber vitamin D tak hanya datang dari sinar matahari pagi. Tiga jenis makanan berikut dapat membantu seseorang memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut.
1. Ikan
Salmon, tuna, kod, sarden, dan makarel adalah beberapa jenis ikan kaya lemak baik yang bagus untuk disantap. Sepotong tuna seberat tiga ons yang dimasak mampu memenuhi asupan vitamin D sampai 200%. Sementara satu sendok teh minyak hati kod bisa mencakupi sekitar 75% kebutuhan vitamin D harian.
2. Jamur
Bagi vegetarian, jamur adalah bahan baku makanan yang dapat diolah menjadi berbagai hidangan nikmat. Bukan hanya itu, beberapa jenis jamur ternyata kaya akan vitamin D. sebut saja jamur maitake seberat 50 gram yang dapat memenuhi kebutuhan harian nutrisi hingga 94% dan 12% dari jamur shitake dengan bobot yang sama.
3. Kuning telur
Salah satu sumber protein terbaik ini ternyata mempunyai kandungan vitamin D yang dibutuhkan tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan harian, olah sajian menggunakan dua butir telur yang sanggup mencukupi kurang lebih 15% asupan vitamin D. Gunakan teknik memasak yang seperti merebus untuk menjaga kandungan nutrisi.
Minuman seperti jus jeruk dan susu bisa dijadikan sebagai pendamping agar tubuh tak kekurangan vitamin D. Sereal pun bisa dipakai sebagai pengganti nasi putih untuk sarapan untuk meningkatkan manfaatnya.
Editor : Oktavianus
