Hidupkan Geliat Wisata, Tahun Ini TKC ke-9 Lewat Hadir Lewat Siaran Virtual
Penulis: Awaluddin
Minggu, 29 November 2020 | 635 views
Tenggarong, Presisi.co - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kembali menggelar acara Tenggarong Kutai Carnival (TKC) ke-9. Acara yang biasanya digelar pada rangkaian acara Festival Kota Raja ini, terpaksa diundur lantaran masa Pandemi Covid-19. Tidak hanya itu, acara tersebut juga digelar denganprotokol kesehatan (Prokes) yang ketat, Sabtu (29/11/2020).
Ketua panitia TKC, Doli menyebut meski berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, namun pelaksanaan TKC 2020 tetap terasa meriah. Para talent yang biasa berjalan berkeliling di jalan raya, kali ini hanya melenggang di panggung fashion show pada malam hari.
“Konsepnya tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Supaya pencahayaan tetap bagus, kami menggunakan lighting. Panggung para talent juhga dikonsep denganmegah, juga ada live streaming layaknya sebuah konser,” katanya.
Dijelaskan dia, TKC biasanya digelar setiap bulan September atau bertepatan dengan ulang tahun kota Tenggarong. Pandemi Covid-19 adalah satu penyebab diundurnya acara tersebut. Acara dengan tema The Creation Of Tenggarong Kutai Carnival tersebut dilaksanakan di halaman kompleks perkantoran Bupati Kutai Kartanegara dengan menerapkan protokol kesehatan dan membatasi jumlah undangan.
Dengan menggandeng Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kutai Kartanegara, acara tersebut disiaran secara live streaming di Youtube Kota Raja Chanel dan Facebook Eurotia Multi Media sehingga dapat tetap disaksikan oleh masyarakat.
“Walaupun pada tahun ini kami tidak seperti biasanya, kami tidak bisa berbagi karya dengan masyarakat dengan berjalan di sepanjang jalan Tenggarong, namun tidak menghentikan cara kami, untuk selalu berkreativitas dengan memanfaatkan teknologi,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Bidang Ekonomi Kreatif Berbasis Media Desain dan Iptek, Surya Gunawan menyebut, kegiatan TKC ke - 9 itu digelar karena dorongan komunitas karnaval di Kota Tenggarong. Selain itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Kukar juga memberi apresiasi yang tinggi pada TKC, sehingga pihaknya tetap menggelar kegiatan meriah itu untuk menghidupkan gairan pariwisata di Kukar.
“"Ada dorongan aspirasi dari komunitas untuk melaksanakan kegiatan ini. Dinas Pariwisata akan terus mendukung kegiatan TKC sebagai wadah pemuda pemudi Kutai Kartanegara untuk terus berkreasi. Kami berharap TKC terus konsisten mendukung kemajuan pariwisata," ungkapnya.
Diketahui, ada 30 talen yang terlibat dalam acara tersebut. Dengan manfaatkan panggung fashion show yang disediakan, para telen beraksi memamerkan konstum unik dari berbagai tema pilihan. Seperti Mangrove, Hudog, Kembang Jaong, Purun, Belian, Anggrek, Pesut, Enggang,Tanduk Payau, Ulap Doyo, Buah Bolo, Buah Elai, Sumpit, Seraung, Parang, Tameng dan Sape'.
Tidak hanya dapat menyaksisan fashion show yang dibawakan oleh para talen, penonton juga disuguhkan dengan berbagai pagelaran seni musik dan tari yang membuat acara TKC menjadi lebih menarik.
Seperti penampilan komunitas musik Jamiang Musik Odah Etam yang membawakan lagu-lagu daerah khas Kutai. Lalu ada penampilan tari Jepen Begenangan yang dibawakan penari dari yayasan Gubang Kutai Kartanegara dan instrumen musik sape' tradisional Dayak Kenyah dengan judul Sape' Urau Lan tari Nyelama Sakai atau tari selamat datang dari Sanggar Tari Benaong.