Penulis: Nur Rizna Feramerina
Samarinda, Presisi.co - Anggota Komite 2 DPD-RI, Aji Mirni yang terpilih dari daerah pemilihan (Dapil) Kalimantan Timur menilai proses perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kaltim, harus diimbangi dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Aji Mirni meminta Pemprov Kaltim, agar segera menyiapkan strategi khusus untuk peningkatan SDM di daerah, mulai dari pusat kota hingga pelosok desa di Kaltim.
“Proses pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) akan terjadi dengan cepat ketika Pemerintah memiliki anggaran, yang dikhawatirkan adalah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di bagian pelosok Kaltim,” terangnya saat diwawancarai pada Jum’at (4/12/2020).
Berdasarkan pengalamannya, beberapa desa di pelosok Kaltim masih membutuhkan pembangunan guna menyokong IKN kelak.
“Beberapa kali reses ke pelosok Kaltim, saya pernah ke Desa Sebebam di Kota Bangun, di sana masih belum tersentuh air, listrik dan infrastruktur yang memadai,” pungkasnya.
Kurangnya pembangunan di desa-desa tersebut disebabkan oleh SDM yang tidak memadai. Kebanyakan, warga di daerah pelosok tidak paham bagaimana menyusun laporan untuk disampaikan ke Pemerintah Pusat.
“Pengalaman saya juga dulu ada data-data yang tidak lengkap, sempat salah paham juga, ternyata laporannya tidak disusun dengan baik, kalau begitu kan bagaimana Pemerintah mau memberikan bantuan,” tambahnya.
Karena itu, Aji Mirni berharap agar seluruh pemerintah daerah di Kaltim bisa menyiapkan SDM yang diharapkan mampu bersaing ketika IKN telah berpindah ke Kaltim.
“Saya berharap Pemerintah Daerah bisa konsen menyiapkan SDM seperti konsultan yang bisa membantu Desa untuk menyusun gambaran tentang desanya agar bisa menerima bantuan,” ujarnya.
Editor : Oktavianus
