search

Advetorial

Budidaya KambingNyoman DayouDiskominfo Kukar

Awalnya Coba-coba, Kini Poktan Kambing Lestari di Desa Jembayan Hasilkan 92 Ekor Setahun

Penulis: Yusuf
Rabu, 02 Desember 2020 | 508 views
Awalnya Coba-coba, Kini Poktan Kambing Lestari di Desa Jembayan Hasilkan 92 Ekor Setahun
Ketua Poktan, Nyoman Dayou saat memberi makan kambing.

Tenggarong - Ketua Kelompok Tani Ternak (Poktan) Kambing Lestari di Desa Jembayan Tengah, Loa Kulu, Nyoman Dayou bersama 36 anggotanya mengembangkan budidaya kambing. Saat ini, kelompok ternak tersebut memiliki 92 ekor kambing.

"Jadi, awalnya kami hanya coba-coba, tapi sekarang kami sangat bersyukur, karena berkat budidaya kambing ini bisa membantu meningkatkan ekonomi warga sekitar," kata Nyoman. Selasa (1/12/2020).

Dikatakan Nyoman, budidaya kambing di kelompoknya ini bermula ketika pihak perusahaan yang beroperasi dekat dengan lingkungannya memberi dukungan berupa 10 ekor kambing sebagai uji tahap awalnya.

Bantuan tersebut diberi setelah pihaknya membangun komunikasi intens dan menjelaskan wacana budidaya kambing yang dinilai potensi untuk di kembangkan.

Seiring berjalannya waktu, 10 ekor kambing bantuan perusahaan itu pun beranak. Melihat perkembangan tersebut, pihak perusahaan lalu kembali menyalurkan bantuan induk kambing tahap kedua, sebanyak 26 ekor dengan dua jenis berbeda, yaitu PE dan Etawa.

“Alhamdulillah dalam kurun waktu satu tahun ternak kambing mencapai 92 ekor,” kata Nyoman.

Nyoman merinci, tiap anggota yang tergabung dalam kelompok tani mereka, diberi tanggung jawab untuk memelihara dan merawat kambing indukan. Sementara, untuk anggota yang tak mampu melakukan dua hal itu, indukan kambing mereka akan digabungkan dalam satu kandang yang sama.

"Ada sekitar 17 kambing dan sebagian punya anggota poktan yang tak bisa memelihara sendiri,” ungkap Nyoman.

Melihat suksesnya budidaya kambing itu, lanjut dikatakan Nyoman jika pihaknya akan mencoba untuk memberdayakan kotoran kambing sebagai pupuk alami, sehingga tanah tempat sumber pakan puluhan kambing mereka menjadi lebih subur.

Editor : Oktavianus