Taman Kembang Jaong Kukar Menawarkan Rekreasi Edukasi Berkonsep Agrowisata
Penulis: Rofi
Rabu, 02 Desember 2020 | 1.640 views
Tenggarong, Presisi.co - Sejak penerapan adaptasi kebiasaan baru setelah pandemic Covid-19 melanda, perkembangan sektor pariwisata di Kutai Kartanegara semakin menggeliat. Hal itu ditandai dengan kian banyak usaha masyarakat mengembangkan usaha tersebut baik dikelola secara kelompok maupun perorangan.
Salah satu destinasi wisata yang tumbuh dan mulai populer adalah destinasi wisata Kembang Jaong yang berada di Dusun Bensamar, Kelurahan Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara.
Di tempat ini, pengungjun disuguhi rekreasi nuansa alam serta edukasi. Kembang Joang kini telah banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal dari sejumlah daerah di Kalimantan Timur.
Nama Kembang Jaong itu sendiri diambil dari nama tumbuhan khas Kutai, di mana dulunya di tempat wisata ini adalah kebun yang banyak ditumbuhi kembang Jaong.
Untuk luas area wisata kembang jarong ini sendiri seluas 1,9 hektar yang dikelola secara pribadi atau mandiri melalui manajemen keluarga dan beroperasi sejak desember 2019 lalu.
Secara garis besar destinasi wisata Kembang Jaong ini mengembangkan rekreasi dan edukasi yang berbasis pada Agro. Di mana sekitar tersebut banyak terdapat tanaman buah buah lokal khas Kaltim. Selain itu juga akan mengembangkan kebudayaan dan tradisi Kutai yang kini mulai pudar serta jarang dikenal.
Erwin Junaidi pengelola taman wisata menjelaskan bahwa tempat wisata Kembang Jaong dibuka bagi pengunjung setiap hari dari jam 9 sampai dengan jam 5 sore.
“Jadi pengunjung ini sendiri memang banyak yang dari dari luar khususnya pada hari hari di akhir pecan. Misal dari Samarinda atau Balikpapan yang datang ke sini, selain dari Tenggarong,” terang Erwin Junaidi.
Meski sempat tutup dikarenakan adanya wabah covid 19 melanda di Kutai Kartanegara namun di era New Normal ini wisata kembang jarong kembali dibuka dan tingkat kunjungan nya pun kian meningkat.
Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan pengunjung, pihak pengelola wisata Kembang Jaong ini juga menerapkan protokol kesehatan serta memberlakukan sistem buka tutup di lokasi dalam menerima pengunjung
Tak hanya itu pihak pengelola juga memberdayakan warga di sekitar lokasi hal tersebut merupakan komitmen manajemen kembang jauh untuk meningkatkan perekonomian dan sebagai nilai tambah bagi masyarakat guna menangkap peluang yang ada.
Irwan Junaidi, sebagai pihak pengelola wisata Kembang Jaong berharap agar pemangku kepentingan atau instansi terkait untuk dapat membantu dalam mengembangkan serta memajukan tempat tersebut, khususnya pada sarana dan prasarana hingga peningkatan sumber daya manusia bagi karyawan
“Ya kita berharap bahwa dengan adanya Kembang Jaong yang merupakan investasi masyarakat tentunya harus didukung sepenuhnya oleh pemerintah, baik dukungan moril maupun finansial. Itu harapan kita. Dan ini juga berkaitan dengan bagaimana kita bisa meningkatkan pendapatan asli daerah,” tambah Irwan Junaidi.
Untuk masuk ke lokasi destinasi wisata ini pengunjung cukup membayar Rp5.000 per orang dan pihak pengelola juga menyewakan sejumlah fasilitas seperti gazebo atau Pondok dengan berbagai ukuran dengan harga yang bervariasi antara Rp100.000 hingga Rp200.000 per 1 hari berada di lokasi tersebut
Bagi Anda yang ingin berkunjung serta menikmati suasana alam yang asri di destinasi wisata silakan saja datang ke tempat ini dibuka dari pagi hingga sore hari.