Penulis: Nur Rizna Feramerina
Kamis, 26 November 2020 | 760 views
Samarinda, Presisi.co - Pilkada Samarinda tidak lama lagi akan diselenggarakan. Selama masa kampanye, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismed Kusasih menegaskan tidak ada laporan kasus dari klaster Pilkada.
Dalam masa pandemi seperti saat ini, para pasangan calon diminta untuk melakukan kampanye dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Ismed menjelaskan belum menemukan kasus dalam persiapan Pilkada ini, baik dari kegiatan kampanye maupun kegiatan simulasi yang telah dilakukan.
“Yang jelas sampai sekarang tahapan menjelang puncak pilkada belum ada menemukan klaster Pilkada, kalau kita menemukan kasus pasti kita sampaikan di infografis harian,” jelasnya.
Menurutnya, segala pihak yang terlibat dalam persiapan Pilkada telah mematuhi protokol kesehatan, sehingga hingga sekarang tidak ditemukan klaster baru.
“Kita bersyukur artinya di Samarinda dalam melaksanakan tahapan Pilkada telah melewati proses yang sesuai protokol kesehatan,” pungkasnya.
Namun, Ismed mengaku selalu mengantisipasi jika ke depannya terbukti ada klaster Pilkada. Pihak-pihak lainnya seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga turut menegakkan protokol kesehatan dalam persiapan Pilkada.
“Tapi kita tetap antisipasi, kan sudah dilakukan simulasi oleh KPU dan Bawaslu hari Sabtu kemarin di Gor Segiri. KPU dan Bawaslu juga sudah antisipasi, TPS diperbanyak biar tidak ada kerumunan,” ungkapnya.
Walaupun demikian, Ismed terus mengimbau segala pihak yang nantinya berperan dalam menyukseskan Pilkada baik masyarakat, KPU, Bawaslu dan para pasangan calon tetap mematuhi protokol kesehatan, agar tidak ada klaster baru yang timbul setelah Pilkada berakhir.
“Himbauannya apapun kegiatannya yang penting patuh dengan protokol kesehatan,” tutupnya.