search

Advetorial

Kelompok Informasi MasyarakatDiskominfo KukarBahteramsyahEkonomi Kreatif

Dongkrak Popularitas Wisata dan Ekonomi Kreatif, Diskominfo Kukar Gerakkan KIM

Penulis: Rofi
Selasa, 24 November 2020 | 645 views
Dongkrak Popularitas Wisata dan Ekonomi Kreatif, Diskominfo Kukar Gerakkan KIM
Kepala Diskominfo, Bahteramsyah (putih) saat menjadi narasumber dalam Bimtek Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kukar.

Tenggarong, Presisi.co - Dalam upaya menggali potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Kukar menggerakkan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).

Untuk menjadi pemberi informasi yang handal, semua anggota KIM di berbagai desa di Kukar digembleng dan diberi pelatihan maksimal untuk menjadi informan yang cekatan dan gesit mengenalkan potensi wisata dan ekonomi kreatif di daerahnya,

Lewat media sosial, diharapkan KIM mampu bekerja ekstra mendongkrak popularitas Kabupaten Kukar dari segala lini. Hasilnya tak mengecewakan, beragam wisata di Kukar kini mulai dilirik wisatawan lokal hingga mancanegara.

Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfo Kutai Kartanegara Ahmad Rianto menjelaskan, pelatihan pengelolaan informasi hingga tingkat desa terus dilakukan. Upaya ini mendorong warga desa memaksimalkan semua akses informasi untuk mempromosikan desanya.

“Desa Muara Muntai Ulu adalah salah contoh desa yang berhasil dalam pengembangan KIM itu dan kini mereka mulai merasakan hasilnya,” kata Rianto.

Apalagi, tambahnya, KIM yang dibentuk di desa ini mayoritas diisi oleh ibu rumah tangga. Tak hanya soal restoran terapung, kelompok ini juga terus mempromosikan hasil karya mereka mulai dari kerajinan tangan hingga produk olahan makanan ringan.

“Kita mendorong masyarakat untuk sadar informasi melalui kelompok ini dengan terus melakukan pembinaan. Tak hanya mempromosikan apa yang sudah ada dan sedang dikerjakan, namun juga mendiskusikan potensi yang mereka punya agar diketahui publik,” papar Rianto.

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, sebutnya, tak ingin warga di pedalaman atau daerah terisolir menutup diri. Pembelajaran akses informasi yang baik, warga desa bisa belajar banyak meski tidak ke mana-mana.

“Akses komunikasi seluler sudah mulai bagus di kawasan pedalaman dan ini harusnya jadi modal bagus. Kita harus terus motivasi agar warga desa terus berkembang melawan keterisoliran dan segala keterbatasannya,” pungkas Rianto.

Editor : Oktavianus