search

Advetorial

Diskominfo KukarWirausahaPengusaha Muda

Pacu UMKM, Pemkab Kukar Fokus Bina Wirausaha Muda

Penulis: Rofi
Selasa, 24 November 2020 | 582 views
Pacu UMKM, Pemkab Kukar Fokus Bina Wirausaha Muda
Wirausaha muda peserta pelatihan pembuatan bucket dan pemasaran online di Klinik WPM.

Tenggarong, Presisi.co - Perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) pada pengembangan kewirausahaan, patut diacungi jempol.

Tidak hanya memberi sumbangsih besar terhadap pengembangan kualitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Pemkab Kukar bahkan rutin menggelar berbagai kegiatan untuk pelaku wirausaha.

Sebelumnya, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar bahkan harus membuka Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) yang menyediakan layanan pendampingan konseling, penyertaan modal, hingga pembuatan izin usaha.

Klinik ini telah berdiri sejak pertengahan 2019 lalu, dan sudah seribu lebih pelaku usaha masuk klinik ini. Pada 17 - 19 November 2020 lalu, Dispora Kukar mengadakan dua kelas pelatihan bagi wirausahawan di Kukar sebagai tindak lanjut program ini.

Bidang Kewirausahaan, Kepemudaan dan Kepramukaan, Aji Ali Husni menyebut, klinik kelas pertama adalah pelatihan pembuatan bucket dan pemasaran secara online, kelas satunya lagi terkait digital marketing.

“Kelas pelatihan itu diisi masing-masing sebanyak 20 orang wirausahawan. Nah kami saat ini jemput bola. Membekali teman-teman terkait ilmu manajemen yang baik," katanya.

Pelatihan-pelatihan yang disediakan pun mengikuti modernisasi wirausaha. Pengusaha muda juga difasilitasi agar usahanya mendapat izin secara gratis. Dispora Kukar bekerjasama dengan DPMPTSP Kukar dalam hal ini, bahkan izin usahanya dapat diterbitkan dalam sehari.

“Jadi kami juga mengikuti tren, apa yang baru dan yang sedang berkembang saat ini. Misalnya izin memudahkan pemerintah untuk melihat siapa saja pelaku usaha yang ada. Jika ada bantuan atau program dari pemerintah akan lebih mudah," jelasnya.

Setelah mendapatkan ilmu, pengalaman dan legalitas usaha melalui klinik ini. Para wirausahawan muda itu diharapkan dapat menularkan ilmunya kepada pelaku usaha lainnya.

“Jadi ilmu ini juga tidak boleh dimiliki sendiri. Agar bisa berkembang dan menginspirasi teman-teman lain untuk berwirausaha, ilmu ini harus Kembali ditularkan ke wirausawan lain,” pungkasnya.

Editor : Oktavianus