search

Advetorial

dprd kukarPungli di Jembatan TabangJembatan Long Penjalin Tabang AmbrukkukarBetaria Magdalena

Akibat Dua Hal Ini, Harga Kebutuhan Pokok di Tabang Bikin Jebol Kantong Warga

Penulis: Rian
Jumat, 20 November 2020 | 566 views
Akibat Dua Hal Ini, Harga Kebutuhan Pokok di Tabang Bikin Jebol Kantong Warga
Anggota DPRD Kukar, Betaria Magdalena.

Tenggarong, Presisi.co- Imbas ambruknya Jembatan Long Penjalin di Desa Umaq Dian Kecamatan Tabang, berdampak terhadap kenaikan harga sembako, yang dirasa memberatkan masyarakat.

Anggota DPRD Kukar dari Dapil 6 asal PDI Perjuangan Betaria Magdalena berharap, perbaikan jembatan Long Penjalin bisa selesai secepatnya.

Betaria mengakui, jalan dan jembatan Long Penjalin di KM 11 Desa Umaq Dian tersebut menjadi jalur utama, perputaran perekonomian masyarakat bergantung dari jembatan tersebut.

"Mobil pengangkut sembako, harus antri lewat dan secara estafet bergantian menurunkan sembako, ini yang menyebabkan, harga sembako merangkak naik," jelasnya.

Pantauan Betaria, kenaikan terjadi pada komoditas gula pasir, yang sebelumnya kisaran Rp 13.000, naik menjadi Rp 17.000, selain itu harga bensin yang sebelumnya Rp 9.000, per liternya naik menjadi Rp 13.000,. Kebaikan juga pada gas 3 Kg, sebelum ambruk harganya Rp 35.000, saat ini naik menjadi Rp 55.000, per tabungnya.

"Saat ini, perekonomian masyarakat alami penurunan, kasihan jika kebutuhan pokok alami kenaikan, " ucapnya.

Dirinya juga menyesalkan, sampai saat ini, belum ada partisipasi dari perusahaan di Tabang dan sekitarnya membantu penanganan ambruknya jembatan Long Jalin yang amblas. Padahal saat awal ambruknya jembatan tersebut, sudah diminta bupati untuk berpartisipasi.

Masih menurut Betaria, perbaikan darurat sudah dilakukan OPD teknis saat ini, dan sudah ditinjau oleh Plt Bupati Kukar Chairil Anwar, dan Ketua DPRD Abdul Rasid serta Wakil Ketua Siswo Cahyono. Diperkirakan perbaikan darurat jembatan tersebut tidak akan bertahan lama, paling lama satu tahun. Sambil menunggu pembangunan jembatan yang permanen.

"Walaupun bersifat jembatan darurat, tapi pondasinya dipasang besi sehingga kokoh, saat ada arus sungai deras melintasi pondasinya," jelasnya. 

Editor : Oktavianus