Penulis: Yusuf
Kaltim, Presisi.co - Bumi Kalimantan selain dikenal dengan kekayaan alamnya juga dikenal dengan ragam budaya adat yang hingga kini masih terjaga.
Seperti di desa Tukul, Kecamatan Tering, Kutai Barat. Ada tradisi suku Dayak Bahau yang masih dilakukan, yakni ritual Laliq Ugal. Ritual ini diyakini masyarakat suku Dayak Bahau sebagai cara membersihkan desa dari roh-roh jahat pasca tanam padi, agar padi yang mereka tanam dapat tumbuh subur hingga masa panen tiba.
Momen ritual Laliq Ugal itu sempat dimuat awak media usai meliput prosesi ritual beberapa waktu lalu.
Merespon berita dibeberapa portal berita online maupun cetak, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun berharap budaya di Kaltim dapat terus dilestarikan.
"Harapannya budaya itu terus dikembangkan. Budaya kita yang Adiluhung, budaya Kalimantan yang eksotik dan luar biasa ini terus dijaga, dikembangkan dan terus dilestarikan," ujar Politisi PDIP yang akrab disapa Samsun itu kepada Presisi.co, Minggu (22/11/2020) kemarin.
Meski wilayah Kabupaten Kubar bukan daerah pemilihannya, Samsun yang dikenal sebagai anak seorang petani dan dekat dengan para petani sangat mengapresiasi ritual Laliq Ugal sebagai salah satu cara menjaga semangat para petani.
"Jangan sampai Kalimantan Timur bangsa yang memiliki budaya Adiluhung tercabut dari akar budayanya. Jangan sampai budaya yang Adiluhung itu musnah tergerus modernisasi," ucapnya.
Ia berharap, baik pemerintah kabupaten/kota dan provinsi dan memberi perhatian serius terhadap kelestarian budaya di Kaltim.
"Saya harap pemerintah hadir untuk memelihara budaya yang kaya di Kalimantan Timur," pungkasnya.
Editor : Oktavianus
