Penulis: Topan
Kukar, Presisi.co - Siapa yang tak kenal dengan Kutai Kartanegara (Kukar). Selain tersohor dengan kekayaan sumber daya alamnya, kabupaten yang memiliki luas wilayah hingga 27.263,10 km² itu juga dikenal dengan beragam destinasi wisatanya.
Bagaimana tidak, mulai dari objek wisata buatan, wisata alam hingga atraksi budaya lengkap dimilikinya, meski saat ini destinasi wisata di Kukar terus menunjukan kemajuan. Namun hal itu tidak membuat Kukar terlena dan justru menjadi spirit untuk terus berkarya, sukses memajukan objek wisata alamnya kini Kukar akan memperkuat destinasinya dengan atraksi wisata.
Menurut PLT kepala dinas pariwisata Kukar, Thauhid Afrilian Noor. Pihaknya tengah berupaya menjadikan kabupaten tersebut sebagai daerah kaya festival seperti kabupaten Banyuwangi di Jawa Timur.
"Sebenarnya sejak lama kita punya rencana Kukar ini jadi daerah yang kaya festival, ya seperti Banyuwangi lah. Nah, kalau sejauh ini sih kita sudah ada sekitar 30 festival per tahun tapi itu terhitung di seluruh kabupaten Kutai Kartanegara," ujar Thauhid.
Namun sayangnya, selama pendemi covid-19 menerjang calon Ibu Kota baru itu, terpaksa sebagian besar festival terhenti untuk mengantisipasi penyebaran virus korona.
"Yang kita sayangkan, selama pendemi hampir seluruh event wisata kita mandek, hanya ada beberapa festival bersekala kecil saja yang bisa dilakukan seperti festival panen padi oleh masyarakat. Itu pun dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat,” ucapnya.
Lebih jauh Thauhid juga mengatakan bahwa festival tidak melulu tentang kesenian atau atraksi budaya. Tetapi bisa juga dalam bentuk festival olahraga.
"Festival itu kan bentuknya bermacam-macam seperti event olah raga, misalnya lomba lari mengelilingi Pulau Kumala atau olahraga-olahraga tradisional,” sebutnya.
Pihaknya juga berharap, pendemi covid-19 lekas berakhir agar pariwisata di Kukar dapat kembali bangkit seperti sedia kala. Menurut Thauhid jika pendemi berakhir, maka keberadaan festival wisata sangat jitu untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
"Kedepan harapan kita setelah semua kembali normal targetan kami untuk menjadikan Kukar sebagai kabupaten kaya festival dapat menjadi langkah jitu menggerakkan roda perekonomian masyarakat, karena seperti yang kita ketahui bersama dari gelaran festival pasti ada saja peluang kerja maupun peluang usaha di dalamnya, misalnya masyarakat bisa menjual suvenir atau kuliner dan masih banyak lagi," pungkasnya.
Editor : Oktavianus
