search

opini

OpiniDies Natalis UnmulUniversitas Mulawarman

Kado Pahit Dies Natalis Universitas Mulawarman ke-58

Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 28 September 2020 | 909 views
Kado Pahit Dies Natalis Universitas Mulawarman ke-58
Aulia Furqon (Ketua KAMMI Komisariat Universitas Mulawarman)

Selama 4 tahun berturut-turut UNMUL turun tangga dari peringkat 48 di tahun 2016 menjadi peringkat 103 di tahun 2020, tepat sebulan sebelum dies natalis UNMUL dan ini menjadi kado yang sangat pahit.

 

Pada tahun ini, tepatnya pada tanggal 27 September lalu, Universitas Mulawarman (UNMUL) perguruan tinggi negeri pertama di Kalimantan Timur telah memasuki usia yang ke-58 tahun. Dari Semenjak pertama didirikan yaitu pada tanggal 27 September 1962 yang ditetapkan melalui SK menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Nomor 130 Tahun 1962 dengan tujuan yang mulia dari para pendiri UNMUL yaitu untuk memperluas kesempatan masyarakat mengenyam pendidikan tinggi dalam rangka turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum. Momentum ini menjadi tanda ‘’Awal Kebangkitan dunia pendidikan di Kalimantan Timur’’.

Di usia yang genap ke 58 tahun, tahun 2020 menjadi tahun yang berat bagi kampus yang berjuluk Tropical Studies ini. Selain dituntut beradaptasi secara cepat dengan proses perkuliahan dan sistem informasi yang harus berjalan secara online di tengah pandemi, Universitas Mulawarman juga harus menerima kenyataan pahit bahwa sejak tahun 2017 peringkat UNMUL semakin anjlok dalam klasifikasi dan pemeringkatan Universitas di Indonesia oleh KEMENDIKBUD. Selama 4 tahun berturut-turut UNMUL turun tangga dari peringkat 48 di tahun 2016 menjadi peringkat 103 di tahun 2020, tepat sebulan sebelum dies natalis UNMUL dan ini menjadi kado yang sangat pahit. Dalam 4 tahun terakhir skor UNMUL ternyata tidak memiliki banyak perbedaan dari beberapa tahun sebelumnya. Minim dalam hal peningkatan kualitas dan inovasi membuat UNMUL stagnan dalam kondisi tanpa peningkatan dan tertinggal dari beberapa Universitas lain. Hal tersebut menyebabkan UNMUL terlempar jauh dari peringkat 48 ke 103 dalam kurun 4 tahun terakhir. Unmul menempati posisi 103 klaster 3 dengan skor 1.665 berada pada posisi tengah dalam klaster tersebut.

Klasifikasi perguruan tinggi di bawah naungan KEMENDIKBUD memiliki beberapa parameter penilaian diantaranya input (mutu sumber daya manusia dan mahasiswa), proses (pengelolaan perguruan tinggi), output(pencapaian jangka pendek) dan outcame(pencapaian jangka panjang). UNMUL mendapatkan skor input 2.565, proses 2.587, output 0.760 dan outcame 1.051 dalam penilaiannya dari poin tertinggi yaitu 4. Unmul di tahun 2020 terlihat cukup percaya diri untuk bisa menaiki tangga melihat dari dilantiknya 10 guru besar Universitas Mulawarman. Tetapi masih perlu banyak perbaikan dan peningkatan karena di sektor- sektor pengelolaan saja Unmul mendapat skor yang cukup rendah.

Skor terendah UNMUL yang membuat peringkat tahun ini cukup memprihatinkan dalam hal output atau pencapaian jangka pendeknya. Dalam hal ini UNMUL menerima skor 0.760 dari skor penuh 4. Parameter output sendiri mencakup pada jumlah artikel ilmiah terindeks perdosen, kinerja penelitian, kinerja kemahasiswaan dan jumlah prodi dengan Akreditasi atau Sertifikasi Internasional. Peningkatan kualitas dalam sektor output sewajarnya jadi salah satu patron utama bagi Unmul agar dapat mengejar ketertinggalan bukan hanya stagnan tanpa peningkatan.

Menjadi catatan penting di usia 58 tahun, UNMUL sebagai kampus kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur perlu sangat serius dalam memperbaiki peringkat Universitas dan menghentikan trend negatif dalam 4 tahun terakhir. Reformasi birokrasi perlu digalakan secara berkala, selanjutnya penguatan sistem pengolahan data yang terpusat untuk mencatat seluruh prestasi akademisi UNMUL tanpa ada yang tertinggal mengingat dalam 4 tahun kebelekang ini menjadi kelemahan terbesar UNMUL, dan yang tak kalah penting UNMUL masih harus bekerja keras dan terus mempertajam strategi dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Emas di tahun 2045 sebagaimana telah dicanangkan oleh pemerintah Indonesia.

Di usia 58 tahun Rektor dan jajarannya mesti mengevaluasi dan menelurkan kebijakan strategis. Slogan dies natalis tahun ini “Bertekad bangkit di masa sulit demi kemangan menghadapi tantangan’’ harus dijalankan. Bila tidak demikian, jangankan untuk menjadi world class university untuk naik peringkatpun akan sulit digapai

Dies Natalis Universitas Mulawarman 58 tahun, bersama Jayakan Indonesia!

Penulis :
Aulia Furqon (Ketua KAMMI Komisariat Universitas Mulawarman)