Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin agar masa pandemi Covid-19 ini dijadikan sebagai momentum untuk melakukan percepatan transformasi digital di Indonesia.
Pernyataan tersebut, Jokowi sampaikan lantaran cara kerja, aktivitas belajar dan transaksi di masa pandemi ini perlahan beralih dari kontak fisik (offline) menjadi daring (online).
"Karena itu, pandemi ini harus dijadikan momentum untuk melakukan percepatan transformasi digital," tulis Jokowi melalui akun Facebook resminya @Jokowi, Selasa (4/8/2020).
Guna melaksanakan hal tersebut, Jokowi menyebut ada empat yang harus diperhatikan. Mulai dari peningkatan infrastruktur digital seperti penyediaan layanan internet di 12.500 desa/kelurahan dan titik-titik layanan publik hingga pembiayaannya.
"Saya telah meminta jajaran terkait untuk mempersiapkan peta jalan transformasi digital di sektor-sektor strategis, antara lain pemerintahan, layanan publik, bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, perdagangan, industri, dan penyiaran," ungkap Jokowi ditengah rapat terbatas Perencanaan Transformasi Digital yang berlangsung di Istana Merdeka, Senin (3/8/2020) kemarin.
Selain meminta proses integrasi pusat data nasional dipercepat. Jokowi turut menambahkan jika kebutuhan sumber daya manusia di bidang digital juga harus disiapkan.
"Indonesia membutuhkan talenta digital kurang lebih sembilan juta orang untuk 15 tahun ke depan, atau kurang lebih 600 ribu per tahun.
Untuk itu, orang nomor satu di Indonesia itu menegaskan masih ada regulasi, skema pendaan dan pembiayaan transformasi yang harus dipersiapkan terlebih dahulu dalam rencana percepatan transformasi digital ini.
