search

Advetorial

Covid-19GolkarDPRD KukarDayang Marissa

Legislator Perempuan Ini Miris, Kukar Zona Merah Covid-19

Penulis: Rian
Kamis, 30 Juli 2020 | 1.122 views
Legislator Perempuan Ini Miris, Kukar Zona Merah Covid-19
Anggota DPRD Kukar dari Fraksi Golkar, Dayang Marissa

Kukar, Presisi.co - Sekretaris Komisi IV DPRD Kukar Dayang Marissa selalu memantau perkembangan info terkait penyebaran Covid-19 di Kukar. Dirinya merasa miris lantaran jumlah pasien terkonfirmasi positif bukan menurun jumlahnya, bahkan semakin parah lonjakannya.

Lewat rilis Dinkes Kukar per 29 Juli 2020, dari 237 kelurahan dan desa se Kabupaten, 28 wilayah ditetapkan sebagai zona merah Covid-19 oleh Dinkes Kukar sesuai dengan kasus aktif yang terjadi.

"Rilis Dinkes tentang sebaran daerah Covid-19 sudah keluar, banyak daerah yang ditetapkan sebagai zona merah. Untuk Kecamatan Tenggarong saja yang menjadi ibu kota Kukar, lima kelurahan masuk zona merah, " ujar Dayang, Kamis (30/7/2020) sore.

Legislator asal daerah pemilihan (Dapil) Tenggarong ini menyebutkan lima kelurahan, yang ditetapkan sebagai zona merah yaitu, Loa Ipuh, Timbau, Melayu, Panji dan Mangkurawang. Bahkan untuk jumlah pasien terkomfirmasi positif mengalami lonjakan yang cukup tinggi tembus 95 pasien, yang saat ini masih lakukan karantina perawatan diberbagai tempat.

"Fase new normal yang kita jalani saat ini, saya berharap masyarakat bisa memberlakukan standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19, " jelasnya.

Sementara itu, Kadinkes Kukar Martina Yulianti tidak heran dengan lonjakan jumlah pasien terkonfirmasi positif Corona saat ini. Terlebih, dengan pelonggaran yang terjadi di sejumlah sektor perekonomian dan layanan publik, untuk memulihkan ekonomi warga.

"Kita harus tetap waspada, Bandara dan Pelabuhan sudah dibuka, layanan publik juga sudah dibuka, tempat perbelanjaan dan sektor usaha masyarakat lainnya juga sudah dibuka. Kejujuran pelaku perjalanan juga sangat dibutuhkan demi pencegahan penyebaran Corona di Kukar, " jelas Martina.

Sementara itu, Lurah Maluhu Bayu Ramanda merasa khawatir, meski daerahnya tak masuk zona merah, namun diapit dengan kelurahan zona merah, Panji dan Loa Ipuh. Dirinya sudah mengingatkan dan menekankan kepada masyarakat, untuk tertib menjalankan protokol pencegahan Corona.

"Saya sudah ingatkan di forum RT dan Masyarakat, agar selalu waspada, karena sebagian kelurahan di Tenggarong sudah ditetapkan sebagai zona merah," pungkasnya.