Klaster Pemprov Dominasi Tambahan Kasus Positif Covid-19 di Samarinda, Satu Pasien Dikabarkan Meninggal Hari Ini
Penulis: Redaksi Presisi
Jumat, 24 Juli 2020 | 2.845 views
Samarinda, Presisi.co - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Samarinda dilaporkan kembali meningkat. Per hari ini, Jumat (24/7) lewat infografis yang dibagikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda Ismed Kosasih, diketahui ada 23 tambahan menjadi 221 kasus yang tercatat selama ini.
Penambahan kasus terkonfirmasi positif corona ini sendiri didominasi oleh Klaster Pemprov dengan tambahan 12 kasus baru. Diikuti dengan Klaster Pemkot dan Tanjung AJU masing-masing satu kasus. Sedangkan, dari Non Kluster tercatat ada 9 kasus tambahan lainnya.
Disamping itu, Ismed turut membeberkan jika tambahan kasus tak hanya terjadi pada kategori pasien terkonfirmasi saja. Seorang pasien dari Klaster Pemprov turut dikabarkannya meninggal dunia, lantaran memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
"Hari ini meninggal dunia pasien covid di RS AWS, Laki-laki usia 53 tahun, Pegawai Pemprov, dirawat dgn comorbid," tulis Ismed melalui grup pesan instan WhatsApp, Jumat (24/7/2020) petang.
Berdasarkan laporan media harian Covid-19 Kaltim, diketahui bahwa pasien yang dinyatakan meninggal dunia ini adalah pasien SMD 136. Sebelum dinyatakan meninggal di RSUD AWS pukul 13.40 Wita, pasien sebelumnya ditetapkan sebagai PDP oleh tim klinis dan DKK Samarinda sejak 17 Juli lalu, lantaran memiliki keluhan demam, pilek dan sesak nafas.
"Sementara proses pemakaman dengan Protokol covid," lanjut Ismed.
Turut menambahkan, Kepala Instalasi Humas dan PKRS RSUD AWS Samarinda dr Arysia Andhina dikesempatan berbeda juga membenarkan kabar duka ini. Ia menyebut, kondisi pasien dikabarkan menurun di hari kedelapan sejak pasien menjalani perawatan di RSUD AWS.
"Tim Covid-19 RSUD AWS telah melakukan perawatan yang komprehensif, namun Allah berkehendak lain," tulisnya melalui keterangan tertulis yang ia sebarkan melalui grup pesan instan WhatsApp.
Selain menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya satu pasien Covid-19 dari Klaster Pemprov ini. Dr Sisi, sapaan karibnya juga mengimbau agar masyarakat Kaltim selalu menerapkan protokol Covid-19 sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran corona di Benua Etam.
"Ini karena angka penderita Covid-19 terus meningkat, salam sehat," imbaunya.