Covid-19kalimantan timurPositif Covid-19

Melonjak Lagi, Hari Ini Bertambah 19 Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kaltim

Kaltim, Presisi.co - Peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur, lagi-lagi meningkat. Per hari ini, Jumat (10/7) tercatat ada 19 kasus yang dinyatakan positif terpapar corona.

Juru Bicara tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi M Ishak dalam rilis resminya kepada awak media menyebut, masing-masing tambahan kasus ini terjadi 6 wilayah Kaltim. 

"Berau, Kutai Timur (Kutim) dan Kutai Kartanegara (Kukar) masing-masing 1 kasus. Paser 5 kasus, Samarinda tambah 5 dan Balikpapan tambah 6 kasus," sebut Andi. 

	Berita Populer :
	KPK Sita Dokumen di Rumah Kontraktor dan Saksi dari Kasus Suap Bupati Kutai Timur
	KPK Ungkap Kasus yang Menjerat Bupati Kutai Timur Ismunandar dan 15 Orang Lainnya
	Ini Daftar Proyek Terkait Gratifikasi Bupati Kutai Timur Ismunandar

Dengan demikian, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim saat ini tercatat 642 kasus. Sementara, untuk kasus pasien yang dinyatakan sembuh lanjut dikatakan Andi turut bertambah 9 kasus, menjadi 477 kasus. 

"1 kasus masing-masing di Paser dan Samarinda. 7 kasus sisanya di Balikpapan," sebut Andi. 

Tak hanya itu, dihari yang sama tercatat 1 pasien di Samarinda dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS Haji Darjad (RSHD). Pasien SMD 78 ini merupakan wanita usia 57 tahun yang ditetapkan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab pada Kamis (9/7) kemarin.

Adapun rincian tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim hari ini, adalah sebagai berikut :

Paser 5 Kasus

PSR 38 Laki-laki 27 tahun warga Aceh, PSR 39 Laki-laki 32 tahun warga Jawa Tengah merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan sebagai persyaratan untuk kembali bekerja , kasus dirawat di RSUD Panglima Sebaya. 

PSR 40 Perempuan 8 tahun warga DKI Jakarta merupakan kontak erat PSR 31, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan

PSR 41 Laki-laki 59 tahun warga Paser, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Paser dengan keluhan demam, batuk, nyeri tenggorokan dan sesak nafas serta mempunyai komorbid DM dan Hipertensi, kasus dirawat RSUD Panglima Sebaya.

PSR 42 Laki-laki 64 tahun warga Paser, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Paser dengan keluhan demam, mual dan sesak nafas serta mempunyai komorbid DM dan Penyakit Ginjal Kronis, kasus dirawat di RSUD Panglima Sebaya.

Balikpapan 6 Kasus

BPN 247 Laki-laki 37 tahun merupakan OTG warga Surabaya yang mengikuti pemeriksaan mandiri sebagai persyaratan kembali bekerja, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

BPN 248 Laki-laki 34 tahun warga DKI Jakarta, BPN 249 Laki-laki 30 tahun warga Jawa Barat, BPN 250 Laki-laki 39 tahun warga Sulawesi Selatan dan BPN 251 laki-laki 30 tahun warga DKI Jakarta merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

BPN 252 Wanita 49 tahun warga Balikpapan merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Balikpapan yang mempunyai keluhan demam, batuk, sesak nafas, mual dan penciuman menurun, gambaran hasil foto thorak menunjukkan adanya Pneumonia , kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Balikpapan

Samarinda 5 kasus

SMD 74 Wanita 51 tahun, merupakan OTG warga Nusa Tenggara Timur
yang datang ke Samarinda dan mempunyai kontak erat dengan KBR 31 dan KBR 32, kasus isolasi mandiri di Kutai Barat.

SMD 75 Wanita 20 tahun, merupakan OTG warga Sulawesi Selatan yang melakukan perjalanan ke Samarinda, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes Samarinda.

SMD 76 Wanita 21 tahun warga Samarinda merupakan OTG kontak erat SMD 72, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes.

SMD 77 Laki-laki 20 tahun warga Samarinda merupakan OTG pelaku perjalanan dari Jawa Timur, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes Samarinda.

SMD 78 Wanita 57 tahun warga Kalimantan Selatan, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Samarinda dengan hasil rapid test/IFA positif dan pada tanggal 7 Juni dilakukan pengambilan swab, tanggal 9 Juli dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19 dan pada tanggal 10 Juli pasien meninggal dunia.

Kutai Kartanegara 1 kasus

KKR 77 Laki-laki 38 tahun warga Jawa Timur, merupakan OTG kontak erat KKR 74, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

Berau 1 Kasus

BRU 49 Laki-laki 40 tahun warga Sulawesi Selatan, merupakan OTG yang akan kembali bekerja di Berau, kasus dirawat di RSUD A Rivai Berau.

Kutai Timur 1 kasus

KTM 72 Laki-laki 39 tahun warga Sulawesi Selatan, merupakan ODP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Kutai Timur dengan keluhan demam, kasus dirawat di RSUD Kudungga Sangatta.