Penulis: Topan
Samarinda, Presisi.co – Ketidakpahaman orang tua calon peserta didik baru dalam mendaftarkan anaknya secara online di sekolah, disebut-sebut jadi biang masalah tak terpenuhinya kuota yang disiapkan oleh masing-masing sekolah di tahun ajaran 2020/2021 ini.
Panitia Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) Online di SDN 014 Samarinda Yayuk Puji Lestari saat ditemui di hari terakhir pelaksanaan PPBD disekolahnya pun mengakui hal tersebut.
Disebutnya, dari jumlah 56 kuota calon peserta didik yang mereka siapkan, yang terisi baru sebanyak 44 kursi. Ia menduga, minimnya pengetahuan orang tua calon peserta didik jadi penyebab kurangnya pendaftar disekolah mereka yang berada di Jalan Mardiansyah Marhat Lubuk Sawa, Kelurahan Mugirejo, Samarinda.
“Karena pandemi Covid-19 kita gunakan sistem online. Karena ini yang pertama, makanya ada tim yang kami siapkan untuk membantu para orang tua yang tidak tahu,” kata Yayuk, Rabu (17/6/2020)
Lanjut dikatakan Yayuk, sejak PPDB Online ini dibuka per Selasa (9/6/2020) lalu pihaknya menyiapkan tim khusus untuk membantu para orang tua, lantaran baru di tahun ini SDN 014 Samarinda menggelar pendaftaran secara online.
“Jika ada keterbatasan seperti yang terjadi di Lubuk Sawa ini, sekolah cenderung membantu para orang tua, agar PPDB tahun ini berjalan lancar,” ungkapnya.
Lanjut dikatakan Yayuk, sebelumnya pihak sekolah telah bersepakat untuk membuka penerimaan sebanyak 56 orang siswa yang kemudian akan dibagi dalam dua kelompok ruang belajar yang berbeda.
Sementara, sejak pendaftaran di buka, baru 44 calon siswa yang mendaftar. Hingga jumlah kuota tersisa dikatakan Yayuk tersisa 12 orang lagi.
“SDN 014 Samarinda masih membuka pendaftaran, khususnya sesuai dengan zonasi wilayah yang telah ditentukan,” lugasnya.
Lanjut dikatakan Yayuk, bagi para orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya secara online dapat dilakukan dengan cara menginstal aplikasi PPDB Kota Samarinda yang telah disiapkan pemerintah sebelumnya.
“Orang tua murid bisa mendaftarkan anaknya masing-masing, jika merasa bingung pihak sekolah siap membantu,” pungkasnya.
Editor : Oktavianus
