search

Daerah

Bantuan SembakoCovid-19Muhammad BarkatiSamarinda

BPBD Samarinda Masih Lakukan Proses Verifikasi Bantuan Tahap Kedua di Kelurahan

Penulis: Putri
Jumat, 05 Juni 2020 | 960 views
BPBD Samarinda Masih Lakukan Proses Verifikasi Bantuan Tahap Kedua di Kelurahan
Wakil Walikota Samarinda Muhammad Barkati saat menyerahkan secara simbolis bantuan sembako Covid-19 tahap pertama secara simbolis kepada warga penerima. (Foto : Pemkot Samarinda)

Samarinda, Presisi.co - Proses pembagian sembako tahap kedua dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda masih berjalan. Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda yang mengelola proses pembagian sembako tengah menunggu data penerima bantuan.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda Ifran mengatakan data verifikasi yang diberikan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Samarinda masih dicocokkan oleh kelurahan-kelurahan. Gunanya tentu agar tidak terjadi tumpang tindih data.

"Kemudian, data tersebut akan kembali diberikan ke Dinsos dan ditetapkan secara resmi, karena data di Dinsos sama di lapangan belum tentu sama," terangnya saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (6/6/2020).

Soal penunjukan penyedia bahan-bahan sembako hal ini akan ditentukan oleh Dinas Perdagangan (Disperindag). Namun, tetap dirapatkan dengan Tim Gugus Tugas (Gugas) Covid-19 di Samarinda. Penetapan harganya juga dilakukan Disperindag. Seperti harga beras dan minyak.

"Tentu kita akan ambil harga yang ditengah-tengah, BPBD fungsinya hanya sebagai kasir saja," ungkap Ifran.

Ifran mengaku masih belum tahu pasti apakah bantuan sembako akan selesai disalurkan dalam minggu-minggu ini. Mengingat kondisi di lapangan ditiap instansi berbeda-beda.

"Yang jelas BPBD setelah dapat data lengkap, langsung kita bayar," lanjutnya.

Soal mekanisme pembagian sembako, kata Ifran lagi usai dirapatkan dan didiskusikan oleh Pemkot Samarinda akan tetap menggunakan Ojek Online (Ojol).

"(Ojol) tetap didayagunakan dalam pendistribusian sembako tahap 2 ini," tandasnya.