search

Daerah

Covid-19samarindaKisah Warga

Bangkit Lawan Pandemi, PKL Kembali Gelar Lapak Agar Asap Dapur Tetap Mengepul

Penulis: Yusuf
Rabu, 03 Juni 2020 | 787 views
Bangkit Lawan Pandemi, PKL Kembali Gelar Lapak Agar Asap Dapur Tetap Mengepul
Penjual cobek keliling di Kota Samarinda Muridan (kiri) saat ditemui beberapa waktu lalu.

Samarinda, Presisi.co - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di Kota Samarinda mulai kembali menggelar lapak dagangannya, setelah Kota Tepian mulai menerapkan masa relaksasi dari kasus Covid-19.

Kebanyakan, para PKL yang terpaksa meliburkan aktivitas perdagangannya selama hampir tiga bulan sejak pandemi ini, kembali menggelar lapak dagangannya agar asap dapur tetap mengepul.

Seperti yang diungkapkan oleh Junaidah (54). Pedagang minuman dingin di kawasan Masjid Islamic Center, yang mengaku kembali berjualan pasca lebaran. Apalagi dimasa pandemi ini, pemerintah telah menerbitkan imbauan melakukan seluruh aktivitas di rumah.

“Baru ini lagi jualan. Sejak corona kan tidak boleh dulu,” ungkapnya, Selasa (2/6/2020).

Meski penyebaran kasus Covid-19 di Samarinda belum berakhir, namun Junaidah terpaksa kembali berjualan, karena sumber pendapatan sehari-harinya turut dihantam pandemi.

“Mau enggak mau harus kembali berjualan. Apalagi sejak tahun 2009 sudah jualan ditempat ini,” terangnya.

Cerita yang sama juga disampaikan oleh penjual cobek keliling yakni Muridan (57). Ia mengaku, dimasa pandemi  penghasilan yang didapatkannya kian tak menentu. Dalam sehari, cobek yang ia ambil dari daerah Sungai Dama itu, hanya laku sekira 8 hingga 10 biji.

“Kalau ramai bisa sampai 15 biji,” katanya.

Terkait harga, dikatakan Muridan tergantung dari besaran cobek yang diinginkan pelanggan. Dari tiap cobek yang ia jual, besaran untung yang didapatkannya sekira Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu.

“Harga pasaran saya jualnya Rp 20 ribu. Dijual dengan harga Rp 25 ribu. Yang besar ada yang Rp 60 ribu dan 70 ribu,” pungkasnya.

Editor : Oktavianus