Samarinda, Presisi.co - Ditengah puncak penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Timur (DPKH Kaltim) tetap membuka layanan.
Drh Dwi Heru Widyanto menyebut, sejak Maret lalu pelayanan ditempatnya tetap dibuka. Namun sejak April, layanan klinik hewan peliharaan seperti anjing, kucing, juga kelinci itu sempat terhenti, lantaran pihaknya belum memiliki Alat Pelindung Diri (APD).
Tak berlangsung lama, klinik hewan itu dikatakan Dwi kembali buka mengingat banyak masyarakat yang bertanya soal layanan yang sempat terhenti itu.
“Sesuai dengan jadwal kita yakni Senin sampai Kamis di jam 08.30 - 14.30 Wita, dan Jumat 08.30 - 11.30 Wita,” terang drh Heru saat ditemui Senin (11/5/2020).
Klinik DPKH Kaltim juga menyediakan tempat cuci tangan dan alat pengukur suhu tubuh sesuai dengan anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).
“Selama pandemi ini, kita menganjurkan para pemilik hewan untuk mencuci tangan dan sebelum masuk kita periksa dulu suhu tubuhnya,” tuturnya.
Untuk pelayanan yang disediakan oleh klinik hewan tersebut ialah pengobatan rawat jalan serta konsultasi. Tindakan operasi ringan seperti steril atau ada hewan yang mengalami patah tulang akan dirujuk ke dokter praktik mandiri.
"Atau biasanya kita sarankan ke mitra satwa,” katanya.
Untuk biaya klinik hewan, Drh Heru mengatakan berkisar Rp 50.000. Harga tersebut tidak termasuk penambahan obat-obatan yang lain. Ia menyampaikan pemilik hewan juga bisa menghubungi pihaknya jika ingin berkonsultasi ke nomor 0821-4973-6249.
“Mari jaga kesehatan hewan peliharaan kita dan rutin memeriksakannya ke dokter hewan,” pungkasnya.