search

Daerah

Pengumuman KelulusanSamarindaSMA Negeri 17Hardiknas

Diumumkan Via Online, Ratusan Siswa SMA Negeri 17 Samarinda Lulus 100 Persen

Penulis: Putri
Sabtu, 02 Mei 2020 | 1.807 views
Diumumkan Via Online, Ratusan Siswa SMA Negeri 17 Samarinda Lulus 100 Persen
Kepala sekolah SMA Negeri 17 Samarinda Abdul Rozak Fahrudin

Samarinda, Presisi.co - Pengumuman kelulusan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan sederajat digelar hari ini, Sabtu (2/5/2020) bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Akibat coronavirus disease (COVID-19) yang masih menyebar saat ini, maka pengumuman dilakukan secara online di sekolah masing-masing.

Pengumuman online dipilih berdasarkan Peraturan Sekjen Kemendikbud Nomor 5 Tahun 2020, dengan menyesuaikan kondisi terkini yang tidak memungkinkan pengumuman secara tatap muka.

Kepala sekolah SMA Negeri 17 Samarinda Abdul Rozak Fahrudin mengatakan hal itu dilakukan serentak secara nasional. Untuk SMA Negeri 17 sendiri, diumumkan pukul 18.30 WITA.

"Seluruh siswa kita cukup dirumah saja, mereka mendapatkan informasi langsung dari sekolah," ucapnya.

193 siswa dinyatakan lulus. Masing-masing terdiri dari 70 siswa jurusan ilmu pengetahuan sosial (IPS) dan 123 jurusan matematika atau ilmu pengetahuan alam (IPA).

"Ada 4 kriteria untuk kelulusan peserta didik. Pertama, menyelesaikan seluruh program pembelajaran. Kedua, Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik. Ketiga mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh sekolah; Keemapt, nilai rata – rata ujian sekolah minimal 70," jelasnya.

Ia menyampaikan standar kelulusan tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Hal itu karena tidak ada ujian nasional (UN) dan ujian sekolah berbasis nasional (USBN).

"Ditentukan hanya dengan ujian sekolah (US) berbasis online saja, jadi betul-betul di rumah semuanya karena dalam kondisi darurat Covid-19," terangnya.

Ia juga berharap anak-anak yang telah lulus tidak melakukan konvoi di jalan. Tidak ada coret-coretan baju dan melakukan kumpul-kumpul.

"Kami anjurkan kepada anak-anak untuk bersyukur, tetap berdoa juga karena sudah lulus," lanjutnya.

Terkait Hardiknas yang dalam kondisi pandemi Covid-19 di Kota Samarinda, Rozak, sapaannya, menyampaikan memang ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan untuk merayakan hari sakral bagi dunia pendidikan Indonesia ini.

"Biasanya di dalam Hardiknas banyak kegiatan yang dilakukan sekolah, tapi tidak ada, hanya berbasis online saja dan itu saya rasa tidak maksimal. Dampaknya luar biasa sekali bagi pendidikan," pungkasnya.

Editor : Oktavianus