search

Advetorial

samarindadprd samarindaCovid-19siswadi

Terkait Protes Warga Soal Masker yang Tidak Dibayar, Siswadi : Tanya ke Pemkot

Penulis: Putri
Jumat, 01 Mei 2020 | 814 views
Terkait Protes Warga Soal Masker yang Tidak Dibayar, Siswadi : Tanya ke Pemkot
Ketua DPRD Samarinda, Siswadi SH

Samarinda, Presisi.co - Beredar kabar di media sosial (Medsos) terkait protes seorang warga pembuat masker kain yang mengaku dirugikan atas tidak dibayarkannya 60 lusin masker kain yang telah dipesan langsung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda.

Dalam postingan tersebut disebutkan total kerugian mencapai Rp 2.350.000. Akun bernama Ismail Hasan itu juga menuliskan ia mengerjakan semuanya selama 10 hari dengan dibantu anggota keluarganya.

Ia juga mengaku menghabiskan semua cadangan uang untuk modal. Tetapi begitu selesai dan diantar, ternyata ditolak dengan alasan tidak ada uang untuk membayar.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda enggan berkomentar banyak. Pak Sis, sapaannya, mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tidak melakukan koordinasi terkait itu.

"Jangan tanya saya, tanya ke mereka," singkatnya yang dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (30/4/2020).

Namun demikian, Ketua DPC PDIP Samarinda itu menyebut akan mendukung penuh upaya Pemkot Samarinda, dalam menangani dampak Covid-19 terhadap warga Kota Tepian saat ini. 

Sebelumnya, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang merespon serius keluhan warga yang telah terlanjur tersebar luas di medsos itu. Jaang, sapaannya, mengatakan hal itu merupakan kesalahpahaman dan pasti akan dibayar.

"Persoalannya kemarin emang belum ada uangnya karena terhalang urusan administrasi," kata Jaang, Rabu (29/4/2020).

Ia menyindir jika ada apa-apa untuk tidak mengeluh di medsos. Namun langsung ke pemerintah saja.

"Kita beli, apalagi bulan puasa ini. Sampai seratus ribu pun tetap kita beli,” ujarnya.

Di lokasi yang sama, Sekretaris BPBD kota Samarinda, Hendra AH turut meluruskan persoalan ini. Ia mengatakan, pihaknya telah meminta anggota BPBD Samarinda untuk menemui yang bersangkutan.

"Salah informasi aja, ini anggota saya sudah saya perintahkan untuk menemui yang bersangkutan," pungkasnya.

Hendra pun mengaku bahwa persoalan ini telah diselesaikan secara baik-baik oleh pihak Pemkot dalam hal ini BPBD Samarinda selaku penanggungjawab dengan warga yang menyuarakan keluhannya melalui akun medsos tersebut.

"Persoalan masker ini sudah clear ini anggota saya udah saya minta selesaikan. Uangnya juga sudah ada, tinggal diselesaikan baik-baik," pungkasnya.

Editor : Oktavianus