search

Berita

Buruh SampoernaCovid-19SampoernaRapid TestJawa Timur

2 Buruh Sampoerna Meninggal, 100 Buruh Lainnya Reaktif Covid-19, Potensi Klaster Baru

Penulis: Presisi 1
Kamis, 30 April 2020 | 3.218 views
2 Buruh Sampoerna Meninggal, 100 Buruh Lainnya Reaktif Covid-19, Potensi Klaster Baru
Ketua Gugus Kuratif Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur Joni Wahyuhadi. Sumber Foto (Internet)

Presisi.co – Dua pekerja pabrik rokok Sampoerna di Rungkut Surabaya yang telah meninggal dunia pada pertengahan April lalu, dipastikan positif Covid-19.

Dikutip dari Kumparan, Ketua Gugus Kuratif Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur Joni Wahyuhadi menyebut saat ini pihaknya terus melakukan tracing dengan melakukan uji rapid test terhadap ratusan buruh lainnya.

“2 orang itu meninggal pada 14 Apri lalu. Statusnya positif,” sebut Joni di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (29/4/2020).

Dari 2 orang yang dinyatakan meninggal akibat Covid-19 itu, tim yang dipimpinnya lanjut melacak kontak korban pandemi ini terhadap ratusan buruh lainnya.

“Didapatkan, ada 165 orang tanpa gejala (OTG). Sudah dites swab PCR. Namun hasilnya belum keluar,” terangnya.

Dari jumlah OTG tersebut, lanjut dikatakan Joni ada 9 orang yang harus menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Surabaya.

“Kemudian, ada 323 yang sudah dirapid test. 100 orang diantaranya dilaporkan reaktif dan akan dilakukan swab test,” tambahnya lagi.

Meski ada 9 orang yang saat ini menjalani perawatan di rumah sakit, namun Joni memastikan kondisi seluruh pasien dalam keadaan yang stabil.

Hingga saat ini, pihaknya diakui Joni belum dapat memastikan sumber penyebaran Covid-19 yang menelan 2 jiwa dari pabrik yang memperkerjakan lebih dari 500 buruh itu.

“Total tracing dan pendataan ada 500-an,” sebutnya.

Para OTG dikatakannya tengah menjalani isolasi di salah satu hotel yang ada di Surabaya. Kondisi masing-masing OTG juga dipastikan dalam keadaan sehat.

Sejak berita ini diterbitkan, kembali dipastikan Joni bahwa pabrik rokok itu ditutup sementara waktu.