search

Daerah

samarindaUpdate Corona KaltimAndi M IshakCovid-19

Update Corona Kaltim 22 April : Tambah 1 Positif, Jumlah Positif Covid-19 Saat Ini 69 Kasus

Penulis: Yusuf
Rabu, 22 April 2020 | 2.016 views
Update Corona Kaltim 22 April : Tambah 1 Positif, Jumlah Positif Covid-19 Saat Ini 69 Kasus
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur Andi M Ishak

Kaltim, Presisi.co – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur Andi M Ishak, kembali melaporkan perkembangan terkini peningkatan kasus Covid-19 di Kaltim.

Per hari ini, Rabu 22 April 2020 dilaporkan Andi, ada 1 tambahan kasus positif corona yang terjadi di Kota Balikpapan, hingga total kasus positif corona saat ini mencapai 69 kasus.

“Pasien adalah laki-laki berumur 46 tahun. Hingga saat ini, tim medis di RSUD Kanujoso Balikpapan terus melakukaan tracing kontak pasien. Dugaan sementara transmisi lokal,” kata Andi yang juga merupakan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim lewat konferensi virtual bersama awak media, Rabu (22/4/2020).

Tambahan pasien positif di Balikpapan atau BPN 24 ini dikatakan Andi memiliki keluhan medis seperti demam, batuk, sesak nafas dan memiliki gambaran pneumonia. Pasien juga dikatakan Andi memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif lainnya, yakni BPN 21.

Andi merinci, selain tambahan kasus positif. Tambahan kasus lain juga turut bertambah dari kategori lain, baik pasien dalam pengawasan (PDP) dan juga orang dalam pemantauan (ODP).

Khusus PDP, dikatakan Andi ada tambahan 13 kasus yang mayoritas terpapar corona dari Klaster Ijtima Gowa. 3 kasus tambahan terjadi di Berau, 5 kasus di Kota Samarinda dan 5 kasus di Balikpapan.

Khusus perawatan PDP tambahan di Kota Samarinda, Andi menyebut 4 dari 5 pasien PDP itu dirawat di RS Karantina Bapeles di Jalan Wolter Mongonsidi, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu.

“1 pasien lainnya, dirawat di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie, mengingat keluhan klinisnya lebih berat dari 4 PDP lainnya,” terang Andi.

Sementara itu, untuk tambahan kasus ODP, disebut Andi turut bertambah 191 kasus menjadi 6364 kasus. Selesai pemantauan 135 kasus dari 5282 kasus dan masih dalam proses pemantauan ada 1076 kasus.

“Kami juga masih menunggu hasil swab test dari BBLK Surabaya sebanyak 148 kasus lainnya,” terang Andi.